Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Miris, Sampah Kantung Plastik dan Bungkus Permen Ditemukan di Bagian Laut Terdalam Palung Mariana

Agnes - Rabu, 15 Mei 2019 | 08:00
Sampah plastik ditemukan di Palung Mariana, bagian laut terdalam di dunia
mirror.co.uk

Sampah plastik ditemukan di Palung Mariana, bagian laut terdalam di dunia

WIKEN.ID-Victor Vescovo ingin memecahkan rekor dunia untuk penyelaman terdalam.

Ia menyelam di kedalaman Palung Mariana yang mencapai 10.911 meter yang bahkan kedalamannya lebih tinggi dibandingkan tinggi Gunung Everest.

Palung Mariana sendiri merupakan tempat terdalam di Samudra Pasifik yang lokasinya berada di antara Jepang dan Australia.

Vescovo sendiri merupakan seorang penjelajah bawah laut asal Amerika Serikat.

Khusus untuk penjelajahannya yang bertajuk Challenger Deep di ujung selatan Palung Mariana, ia menghabiskan waktu selama empat jam.

Baca Juga : Putrinya Kena Demam Panggung di Acara Sekolah, Sang Ayah Ikut Menari Hula di Depan Panggung untuk Menenangkan

Pengusaha asal Dallas berusia 53 tahun ini sudah memetakan tempat-tempat di Palung Mariana dan juga memecahkan rekor penyelaman solo terdalam sepanjang sejarah.

Rekor ini sebelumnya dipegang oleh sutradara Titanic, James Cameron pada 2012.

Challenger Deep sendiri pertama kali dieksplorasi pada tahun 1960 oleh ahli kelautan Don Walsh dan Jacques Piccard dengan kapal selam Bathyscaphe Trieste.

Baca Juga : Lakukan Hal Tak Terpuji Saat Bangunkan Warga Untuk Sahur, Gerombolan Remaja Ini Hanya Kenakan Pakaian Dalam

Misi penyelaman Palung Mariana

Misi penyelaman Palung Mariana

"Saya menelusuri penjuru dasar laut, mencari berbagai satwa liar, formasi geologi atau batuan yang berpotensi unik, benda buatan manusia, dan ya, mencoba untuk melihat apakah ada lokasi yang lebih dalam daripada yang ditelusuri Trieste pada tahun 1960," kata Vescovo dilansir dari BBC.

Penyelaman ini menemukan empat jenis spesies makhluk laut baru.

Udang yang disebut Amphipoda, cacing sendok pada kedalaman 7.000 meter, ikan siput merah muda dan singkapan batu berwarna cerah yang kemungkinan diciptakan oleh mikroba dasar laut.

Baca Juga : Sering Dilakukan Sehabis Sahur, Gara-gara Perang Sarung Remaja Ini Tewas Ditikam Pisau

Menyelam hampir 11 kilometer, ia tidak pulang dengan tangan kosong.

Mirisnya, yang ia bawa justru kantong plastik dan bungkus permen.

Ya, sampah plastik itu ternyata masih bisa ditemukan di Palung Mariana.

“Sangat mengecewakan melihat kontaminasi manusia di titik terdalam laut,” keluh Vescovo.

Baca Juga : Pemuda 19 Tahun Ini Jadi Pahlawan Usai Selamatkan 14 Orang dari Bangunan yang Terbakar Dalam Waktu 30 Menit

Misi penyelaman Palung Mariana

Misi penyelaman Palung Mariana

Ia berharap, penemuan sampah plastik di Palung Mariana bisa meningkatkan kesadaran orang soal buang sampah di laut.

Vescovo juga menginginkan pemerintah di berbagai negara bisa menerapkan peraturan yang tegas untuk mendukung kebersihan laut.

"Laut bukan tempat pembuangan sampah besar, walaupun sekarang diperlakukan demikian," tegasnya.

Baca Juga : Tak Tahu Cara Download Trailer Filmnya, Tom Holland Akui Gagap Teknologi

Source : mirror.co.uk BBC

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x