WIKEN.ID-Tragedi menyedihkan kembali terulang.
Tragedi ini terjadi di sebuah masjid di London pada Jumat (10/5/2019) malam.
Sejumlah pria melepaskan tembakan di Masjid Seven Kings dan membuat banyak jamaahnya histeris ketakutan.
Ironisnya, kejadian penembakan ini terjadi pada saat jamaah sedang menjalani ibadah salat tarawih.
Seorang saksimata yang juga merupakan salah satu jamaah yaitu Abu Chowdhury (28) mengisahkan peristiwa tersebut.
Baca Juga : Terungkap. Pengakuan Alasan Polisi di Aceh Utara ini Membawa Anaknya ke TPS
Abu mengisahkan bahwa ada beberapa pria yang melepaskan tembakan di masjid Seven Kings.
Kemudian ia mendengar jamaah di masjid itu histeris ketakutan.
Setelah itu, Abu juga melihat ada 4 pria bertopeng masuk dan melepaskan tembakan.
Menurut Abu, momen paling menakutkan adalah ketika jarak antara dirinya dengan pelaku penembakan di Masjid Seven Kings di Ilford hanya beberapa inci.
Ia mendengar orang-orang di dalam masjid berteriak 'dia punya senjata, dia punya senjata', sebelum mendengar dengan jelas suara tembakan di dalam Masjid Seven Kings tersebut.
Baca Juga : Tips Sehat ala Inul Daratista, Minum Ramuan Jus Ini Saat Pagi Hari
Mengetahui hal itu, polisi segera bergegas ke lokasi penembakan yang berlokasi di sebuah masjid di London Timur.
Dalam laporan itu juga menyebutkan bahwa seorang pria bersenjata memasuki gedung masjid dan menembak.
Diyakini pria itu masuk ketika umat muslim sedang melaksanakan salat tarawih.
Namun, pria tersebut dikejar oleh para jemaah, setelah suara tembakan mulai terdengar.
Polisi meyakini bahwa pria tersebut menembakkan pistol kosong.
Mengutip Dailystar, juru bicara kepolisian menjelaskan kronologi kejadian peristiwa itu.
Baca Juga : Bukan Kehamilan Pertama Paula, Istri Baim Wong Ini Sempat Alami Keguguran, Dokter Berikan 'Penguat'
"Pada pukul 10.45, Kamis (9/5) dilaporkan seorang pria masuk masjid dengan membawa senjata api di High Road di Seven Kings.
"Pria tersebut dibawa keluar dari gedung masjid, oleh para jemaah dalam masjid setelah suara tembakan terdengar."
Pada saat sampai ke lokasi kejadian, polisi menyita pistol tersebut dan ternyata kosong.
Mereka juga mengonfirmasi bahwa penembakan itu dilakukan terkait tindakan terorisme.
Polisi menambahkan, siapa pun yang memiliki informasi terkait terorisme diminta untuk menghubungi polisi.
Baca Juga : Tak Perlu Lagi Khawatir Salah Ukuran, Aplikasi Baru Nike Ini Bantu Temukan Sepatu dengan Ukuran Sesuai Kaki
Beberapa pengguna internet mengomentari insiden tersebut.
Seorang netizen mengatakan, "Seseorang baru memasuki masjid di Seven King, dia membawa pistol tetapi diusir."
Tweet lain mengatakan, "Ini gila! saat sholat taraweh, ada insiden yang melibatkan senjata api."
Banyak yang khawatir, aksi penembakan di Masjid Seven Kings di Ilford sama dengan insiden penembakan brutal di dua masjid di Christchurch di Selandia Baru.
Namun pihak kepolisian tidak percaya insiden Seven Kings itu terkait terorisme.
"Saya beberapa inci jauhnya dari tempat dia [pria bersenjata itu] berada. Aku tidak bisa melihatnya, tetapi aku mendengar keributan.
Baca Juga : Kerjai Penggemar, Ryan Reynolds 'Bocorkan' Film Lengkap Pokemon Detective Pikachu di Youtube
Aku bisa mendengar mendorong, mendorong, dan berteriak.
Orang-orang mengatakan 'pergi, lepaskan topengmu'. Sekitar tiga atau empat orang menyerbu masuk masjid. Aku bisa mendengar seorang pria berkata 'dia punya pistol, dia punya pistol.
Saya berpikir 'Saya perlu berhenti berdoa sekarang ... Saya harus lari karena saya akan ditembak'. Pria itu bahkan mengatakan 'dia punya senjata' dan kemudian tembakan itu ditembakkan. Dia berada di dalam masjid ketika tembakan dilepaskan," papar Abu.
Ia yakin pria-pria lain yang masuk ke masjid bersama pria bersenjata itu adalah penjaga keamanan.
Baca Juga : Video Penyelamatan Dua Anak Gajah yang Terperangkap di Lubang, Berlangsung Empat Jam dan Dibantu Warga Desa
"Alhamdulillah ada keamanan di luar. Jika bukan karena mereka campur tangan maka orang itu akan datang. Tuhan tahu apa yang akan terjadi.
Setelah tembakan terdengar, saya kira orang itu melarikan diri, karena orang-orang mulai mengejarnya. Mereka mengejarnya di lorong." Abu menambahkan.
Abu sempat membandingkan suara tembakan pistol dengan kembang api, namun Abu sempat tidak kepikiran jika suara tembakan itu adalah asli dari sebuah pistol.
Baca Juga : Sempat Sumpahin Andre Taulany Jadi 'Pupuk Kotoran', Jihan Fahira Beberkan Permohonan Maafnya
Namun, pihak kepolisian setempat yakini jika pria bersenjata itu menggunakan pistol peluru kosong.
Para jemaah yang ketakutan berkumpul bersama segera setelah penembakan itu terjadi.
Hingga kini, belum diketahui jumlah korban penembakan di masjid London Timur, tetapi kejadian ini pun disebut sebagai aksi teroris di masjid Seven King London Timur.
Baca Juga : Viral Petugas SPBU Siram Bensin ke Uang 50 Ribu untuk Buktikan Uang Palsu, Inilah Tanggapan dari BI