WIKEN.ID -Kehamilandi luar kandungan merupakan salah satu komplikasi yang bisa dialami ibu hamil.
Kejadian kehamilan di luar kandungan bisa terjadi pada sekitar 2 persen ibu hamil.
Kondisi hamil di luar kandungan ini merupakan komplikasi yang bisa berakibat fatal dan berpotensi bahaya untuk ibu hamil.
Kehamilan di luar kandungan atau kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel di tempat lain selain rahim.
Kehamilan ini juga sering disebut sebagai kehamilan tuba karena hampir semua kehamilan di luar kandungan terjadi di tuba falopi.
Kehamilan di luar kandungan ini juga bisa terjadi dalam rongga perut, ovarium (indung telur), atau leher rahim (serviks).
Baca Juga : Diduga Rem Blong, Bus Rombongan Anak Sekolah Mundur dan Terguling di Tanjakan
Karena berpotensi membahayakan ibu hamil, kehamilan di luar kandungan biasanya berakhir dengan aborsi.
Ini karena organ-organ dalam perut selain rahim tidak dirancang sebagai tempatembrio bertumbuh kembang.
Jika dibiarkan, telur yang telah dibuahi dalam kehamilan di luar kandungan tidakbisa berkembang dengan baik dan biasanya menghasilkan kematian embrio atau janin.
Tak hanya itu, kehamilan di luar kandungan juga bisa mengakibatkan pendarahan pada ibu hamil yang akhirnya berujung pada kematian.
Agar hal buruk tak terjadi pada ibu hamil, biasanya akan dilakukan tindakan medis untuk menangani kasus kehamilan di luar kandungan tersebut.
Baca Juga : Chris Patt Bagikan Video 'Ilegal' Saat Syuting Avengers: Endgame
Salah satu cara penanganan tercepat untuk mengatasi kehamilan di luar kandungan adalah dengan tindakan operasi.
Operasi dilakukan untukmengangkat embrio maupun tabung tuba falopi.
Pembedahan menjadijalan satu-satunya apabila ibu hamil mengalami pendarahan internal.
Salah satu video pembedahan atau operasi pengangkatan janin pada kehamilan di luar kandungan belakangan ini cukup viral.
Dikutip darithe Asian Parent Indonesia, operasi kehamilan di luar kandungan dapat dilakukan dengan dua cara yaituSalpingostomi danSalpingektomi.
Pada operasi dengan caraSalpingostomi,janin pada kehamilandi luar kandungan diangkat melalui sayatan kecil tuba falopi.
Sayatan itu kemudian dibiarkan menutup dengan sendirinya atau dijahit.
Sementara pada operasi dengan cara Salpingektomi, tuba falopi yang rusak akibat peregangan pada saat kehamilan di luar kandungan diangkat.
Baca Juga : Dalam Perjalanan ke Jakarta, Rombongan Buruh dari Karawang Alami Kecelakaan, Belasan Orang Luka-luka
Sedangkan tuba falopi yang sehat akan tetap dibiarkan.
Selain dengan operasi, kehamilan di luar kandungan juga dapat ditangani dengan minum obat-obatan agarjanin yang ada di tuba falopi luruh dengan sendirinya.
Berikut video operasi pengangkatan janin dalam kehamilan di luar kandungan: