Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bupati Talaud Minta Kado Barang Mewah, Ternyata Ini Cara Membedakan Tas Asli dan KW

Alfa - Rabu, 01 Mei 2019 | 18:00
Bupati Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara Sri Wahyumi Maria Manalip (tengah) berjalan dengan pengawalan petugas setibanya di gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto

Bupati Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara Sri Wahyumi Maria Manalip (tengah) berjalan dengan pengawalan petugas setibanya di gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/4/2019).

WIKEN.ID - Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip ditangkap KPK, Selasa (29/4/2019), diduga terkait kasus penerima suap terkait revitalisasi pasar di Kepulauan Talaud.

Menurut keterangan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (30/4/2019), dalam operasi tangkap tangan Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip, disita beberapa barang mewah sebagai barang bukti.

Beberapa barang mewah itu di antaranya tas merk Channel senilai Rp 97,36 juta, jam tangan merk Rolex senilai Rp 224,5 juta dan tas merek Balenciaga senilai Rp 32,99 juta.

Kemudian anting berlian merk Adelle senilai Rp 32,07 juta, cincin berlian merk Adelle senilai Rp 76,92 juta dan uang tunai sekitar Rp 50 juta.

Baca Juga : Terpopuler, Model Meninggal di Catwalk karena Terlilit Tali Sepatu Hingga Kuli Salak yang Berhasil Jadi Anggota DPRD

Barang tersebut dibeli oleh seorang pengusaha sekaligus tersangka pemberi suap bernama Bernard Hanafi Kalalo.

Pada Minggu malam, 28 April 2019, Bernard bersama anaknya membeli barang mewah tersebut di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.

Menurut Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan,Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip tak ingin dibelikan tas yang sejenis dengan tas yang dimiliki pejabat perempuan lain di Sulawesi Utara.

Baca Juga : Bos ESQ Berubah Jadi Pengemis dan Gelandang, Ary Ginanjar: Bisa Minta Duit Bu?

"Sempat dibicarakan permintaan tas merk Hermes dan Bupati tidak mau tas yang dibeli, sama dengan tas yang sudah dimiliki oleh seorang pejabat perempuan di sana. Karena kebetulan selain Bupati Talaud ada bupati yang perempuan juga di Sulawesi Utara," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan yang dikutip dari Kompas.com.

Diduga tas yang dibelikan rencananya diberikan sebagai hadiah ulang tahun.

Tas mewah memang identik dengan lambang kemewahan.

Hal ini mengingat ada sebuah tas yang hargnya mirip dengan harga sebuah mobil.

Beberapa wanita pun menyukai dengan tas mahal dengan label terkenal seperti Hermes, Celine, Chanel, atau Gucci.

Baca Juga : Tak Mau Strees Setelah Suaranya Kalah, Caleg Golkar Pilih Naik Gunung

Membeli tas mewah ini pun perlu hati-hatii jangan sampai terkecoh dengan rayuan potongan harga atau promo jualan online.

Bahkan kamu bisa ditipu bukan membeli tas asli tetapi tas bodong alias tas KW dan palsu.

Meskipun sang penjual memiliki label ‘trusted’ dan menjadi langganan para artis papan atas, namun, hal ini bukan jaminan bahwa tas yang dijual adalah barang asli.

Selain tas KW ada juga tas lama yang direkondisi sehingga terlihat baru.

"Hati-hati ketipu, kadang asli cuma rekondisi jadi sudah dipermak sehingga keliatan bagus. Sekali dua kali dipakai rusak," ujar kolektor tas Branded cantik Ayu Susanto yang dikutip dari tayangan Youtube Rio Oliver Firstfian.

Baca Juga : Syahrini Istri Sholeha, Reino Barack Mengaku Tak Menyangka Jika Istrinya Suka Mengaji, 'Merdu'

Lalu bagaimana ciri tas mewah asli dan tas KW.

Pertama, perhatikan detail jahitan pada tas

Sebelum dijual di pasaran, perusahaan pasti selalu melakukan pengecekan pada barang.

Hal ini dilakukan untuk menghindari ada barang yang cacat atau tidak sempurna.

Sebelum membeli, pastikan bahwa tas yang ingin kamu beli memiliki jahitan yang sempurna dan tidak ada benang yang longgar atau cacat.

Jangan percaya apabila cacat yang terdapat pada tas dianggap sebagai kesalahan mesin.

Baca Juga : Cuma Bermodal Jiwa Sosial yang Tinggi, Kuli Salak Ini Lolos Jadi Anggota DPRD dengan 2000 Suara Lebih

Kedua, nomor seri.

Nomor seri juga salah satu penentu apakah tas tersebut asli atau palsu.

Tas asli biasanya memiliki label dengan nomor seri yang terpasang secara khusus sehingga sulit untuk dihapus.

Sedangkan tas palsu biasanya memiliki nomor seri yang ditempel atau dalam bentuk sticker, sehingga mudah untuk dikelupas.

Ketiga, bahan dan teksturnya.

Tas asli dengan merk terkenal tidak pernah menggunakan bahan dengan tekstur yang kasar.

Mereka menggunakan bahan dengan kualitas terbaik yang tidak lengket dan berminyak.

Baca Juga : Video Ramalan Zodiak Cinta Selasa 30 April 2019, Cancer: Kehidupan Perkawinan akan Bahagia

Tas bermerk asli biasanya memiki kulit yang lembut dan fleksibel.Sebelum membeli tas, apalagi membeli tas di online shop, ada baiknya kamu mencari tahu ciri-ciri dan detail bahan setiap tas.

Karena setiap merk tas pasti memiliki ciri-ciri yang berbeda.

Seperti merk ‘Prada’ yang tidak menggunakan warna yang kontras di bagian pinggirnya.

Prada juga selalu menggunakan warna yang cocok (matching) untuk garis pinggir dan bahan luarnya.

Jadi kudu hati-hati. (*)

Baca Juga : Terlilit Tali Sepatu, Model Ini Terjatuh di Catwalk Hingga Meninggal Dunia

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x