WIKEN.ID - Pemerintah Sri Lanka mengadakan pemakaman massal jenazah korban bom Minggu paskah, Selasa (23/4/2019).
Mereka adalah korban serangan dan serangkaian pengeboman di gereja-gereja dan hotel-hotel di Sri Lanka yang telah membuat negara berkabung.
Tercatat hingga Selasa (23/4/2019), korban meninggal dunia menjadi 321 orang.
Pemakaman di Negombo, sekitar 20 mil sebelah utara ibukota Sri Lanka, masyarakat berkumpul di gereja St. Sebastian.
Baca Juga : Rekaman CCTV Pembawa Bom Sri lanka Terungkap, Pelaku Pria Santai Masuk ke Gereja
Pasukan keamanan berjaga di tepi kerumunan warga yang menyanyikan dengan khidmat lagu-lagu penghiburan dan terlihat beberapa mengusap air matanya.
Warga berkumpul di bawah kanopi raksasa di sebelah gereja yang rusak.
Sementara para ahli forensik terus dengan hati-hati memilih jalan mereka melalui puing-puing yang berserakan di lantai.
Ada sekitar 1.000 orang datang untuk memberikan penghormatan, duduk di kursi plastik beralasan di tanah berpasir.
Ketika misa hampir berakhir, warga gereja menyanyikan lagu "Ave Maria".
Baca Juga : Dua Kapal Tabrakan di Selat Sunda, 1 Orang Hilang Terlempar ke Laut