Kementerian Luar Negeri Sri Lanka mengatakan bahwa hingga hari Selasa (23/4/2019), ada 34 warga asing yang meninggal dunia.
Mereka berasal dari Bangladesh, Cina, India, Denmark, Jepang, Belanda, Portugal, Arab Saudi, Jepang, Spanyol, Turki, Australia, dan Amerika Serikat.
Selain itu ada 14 jenazah masih belum ditemukan.
Para korban ini termasuk siswa kelas lima yang bersekolah di sekolah swasta di Washington, D.C., seorang pria dari Colorado, 10 warga India, dan 3 anak dari seorang taipan di Denmark. (*)
Baca Juga : Terkuak! Ini Dia Penjelasan Mengejutkan Dosen Psikologi Hamdi Muluk Prihal Kejiwaan Prabowo Subianto