Faiqus Syamsi dan temannya mulai melakukan pendakian pada Minggu (16/12/2018) lalu.
Kemudian ia dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian hingga Kamis (20/12/2019) malam.
"Memang siswa kami, tapi ini sudah memasuki masa liburan. Mereka liburan sendiri bukan ekskul atau kegiatan sekolah lain," ungkap Anton Sujarwo dikonfirmasi Surya.co.id.
Menurut Anton Sujarwo, teman-teman Faiqus Syamsi juga sudah turun gunung dan akhirnya melaporkan bahwa mereka terpisah dengan Faiqus Syamsi.
Dikala pendakian, Faiqus Syamsi berinisiatif menjemput kedua temannya yang masih dalam perjalanan.
Tetapi kedua teman itu mengaku tidak bertemu dengan Faiqus Syamsi di perjalanan.
Teman-temannya akhirnya memutuskan untuk mencari Faiqus Syamsi dan tidak membuahkan hasil.
Baca Juga : Hanya Berpacaran 4 Bulan, Ternyata Hal Ini yang Diambil Raffi Ahmad dari Tyas Mirasih Sejak 8 Tahun Silam
2. Hanya temukan dua tulang
Setelah melakukan pencarian, Tim SAR gabungan mengatakan bahwa Faiqus Syamsi ditemukan tinggal tulang belulang.
Korban ditemukan di atas Lembah Kidang dan di bawah Puncak Bayangan.
Titik penemuan itu tidak jauh dari lokasi terakhir hilang kontak.