Nanang juga mengatakan bahwa keponakannya diduga terperosok ketika akan mendaki ke puncak.
"Yang saya sesalkan mereka mendaki tanpa seseorang yang pengalaman. Tidak mengajak penunjuk jalan," katanya.
Hingga kemudian, setelah keberangkatan (16/12/2018) Faiqus Syamsi dikabarkan hilang tanpa jejak di sekitar Lembah Kidang Gunung Arjuno.
Baca Juga : Percaya Laut sebagai Alat Pemersatu Bangsa, TNI AL Gelar Upacara di Dasar Laut
4. Pesan terakhir ke sang ibu
Ketika hendak mendaki Gunung Arjuno, rupanya Faiqus Syamsi menyampaikan pesan ke sang ibu.
Ia menyampaikan akan membuat heboh.
Namun ia tidak menjelaskan secara detail kehebohan apa yang akan ia buat.
"Kalau pamit, iya pamit liburan, mendaki juga sesuai perizinan.
Hanya sebelum pergi, dia bilang ke ibunya mau membuat heboh," kata paman korban Nanang di rumah duka Jalan Kendangsari XV Surabaya, Sabtu (6/4/2019).
Baca Juga : Ketahuan Bawa Mobil Mewah, Pengemis Ini Ngamuk Saat Direkam Warga