Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mirip Penyergapan Teroris! Bocah 2 Tahun yang Tidak Divaksin Ini Sampai Harus Dievakuasi SWAT

Rebiyyah Salasah - Kamis, 04 April 2019 | 09:18
Ilustrasi penyergapan oleh SWAT
Lorain Police SWAT

Ilustrasi penyergapan oleh SWAT

WIKEN.ID -Persoalan vaksin ternyata masih menjadi sorotan, terutama karena ada pertentangan antara mereka yang pro vaksin dan mereka yang anti vaksin.

Sementarasetiap orang memiliki hak dan kebebasan untuk memilih, membahayakan orang lain dengan mengabaikan bukti ilmiah yang mendukung mitos dan perdukunan tentu mengakhawtirkan.

Di Amerika Utara dan Eropa, kasus campak meningkatorang-orang lalai untuk memvaksinasi anak-anak mereka.

Meskipun ada banyak bukti tentang keamanan dan kemanjuran vaksin, tampaknya beberapa orang telah memutuskan bahwa itu tidak cukup.

Dalam adegan yang mengingatkan padapenyergapan bandarnarkoba atau anti-teroris, polisi di Chandler, Arizona menendang pintu sebuah rumah untuk mencari anak lelaki berusia 2 tahun.

Baca Juga : Jangan Tertukar Memakainya, Inilah Video Penjelasan Perbedaan Jenis Pisau Dapur

Bocah laki-laki ini dilaporkan menderita demam tinggi yang berbahaya.

Bocah itu tidak divaksin dan ibunya mengabaikan permintaan dokter untuk membawanya ke ruang gawat darurat.

Dia takut mendapat masalah karena tidak memvaksin anaknya.

Ketika pejabat kesehatan mengunjungi rumah itu untuk melakukan pemeriksaan, sang ayah diduga menolak mereka masuk, mengatakan bahwa demamnya telah berlalu dan bocah itu baik-baik saja.

Ini mendorong polisi untuk mengambiltindakan mereka sendiri.

Dengan suhu anak yang menunjukkan lebih dari 105 derajat pada kunjungan sebelumnya ke sebuah klinik di Southwest College of Naturopathic Medicine, orang tua telah diberitahu oleh dokter untuk membawa anak itu ke ruang gawat darurat segera.

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x