Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mirip Penyergapan Teroris! Bocah 2 Tahun yang Tidak Divaksin Ini Sampai Harus Dievakuasi SWAT

Rebiyyah Salasah - Kamis, 04 April 2019 | 09:18
Ilustrasi penyergapan oleh SWAT
Lorain Police SWAT

Ilustrasi penyergapan oleh SWAT

Dokterkhawatir bocah tersebut terserangmeningitis.

Mirip Penyergapan Teroris! Bocah 2 Tahun yang Tidak Divaksin Ini Sampai Harus Dievakuasi SWAT

Mirip Penyergapan Teroris! Bocah 2 Tahun yang Tidak Divaksin Ini Sampai Harus Dievakuasi SWAT

Ketikaorang tua dan anak tersebut tidak muncul, kasus ini dilaporkan ke pihak berwenang.

Ketikapolisi akhirnya masuk ke rumah, mereka menemukan dua anak lain, usia 6 dan 4, yang juga menunjukkan tanda-tanda sakit.

Ketiga anak itu segera dibawa ke rumah sakit dan kemudian ditempatkan di panti asuhan. 2 tahun akhirnya didiagnosisterkenavirus pernapasan.

Mirip Penyergapan Teroris! Bocah 2 Tahun yang Tidak Divaksin Ini Sampai Harus Dievakuasi SWAT

Mirip Penyergapan Teroris! Bocah 2 Tahun yang Tidak Divaksin Ini Sampai Harus Dievakuasi SWAT

Baca Juga : Makin Keruh, Rosa Meldianti Sebut Suami Dewi Perssik Naksir Dirinya, Depe: Itu Fitnah!

Ini adalah contoh yang cukup ekstrem dari pihak berwenang yang memutuskan untuk mengesampingkan orang tua ketika menyangkut masalah kesehatan anak mereka.

Dalam masa-masa menakutkan anak-anak yang tidak divaksin ini mungkin menginfeksi orang-orang di sekitar mereka, ia telah memulai diskusi penting tentang kebebasan individu, hak-hak orang tua dan tanggung jawab untuk melindungi orang lain.

Sang ayah menangis selama kasus pengadilan berikutnya, percaya bahwa mereka telah diperlakukan seperti penjahat dan menuntut kembalinya anak-anak mereka.

Dia mendapatkan dukungan dari Rep. Kelly Townsend, negara bagian Arizona, yang merasa terganggu oleh kasus ini.

“Saya mendapat perhatian bahwa orang tua ini mungkin menjadi sasaran komunitas medis karena mereka belum memvaksin anak-anak mereka,” katanya kepada AZcentral, menambahkan bahwa orang tua yang tidak memvaksinasi anak-anak mereka karena masalah medis bukanlah penjahat dan tidak seharusnya diperlakukan seperti itu.

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x