Mongrel Mob sendiri merupakan geng jalanan terorganisir yang berbasis di Selandia Baru yang memiliki jaringan lebih dari tiga puluh cabang di seluruh negara.
Dilansir dari Daily Mail, saingan utama geng itu adalah geng Black Power dan telah terjadi beberapa bentrokan yang sangat publik dan keras antara kedua geng selama bertahun-tahun.
Geng mulai terbentuk lewat sekelompok pemuda Eropa terutama dari Wellington dan Teluk Hawke pada 1960-an.
Baca Juga : Istri Diduga Berselingkuh Dengan WNA Ilegal, Suami Gerebek Bersama Petugas Imigrasi
Legenda di dalam geng menyatakan bahwa nama tersebut berasal dari komentar seorang hakim di Pengadilan Distrik Hastings, yang menyebut sekelompok pria di hadapannya sebagai 'basteran'.
Menjelang akhir 1960-an, sekelompok pria muda pemberontak yang hilang di Wellington dan Teluk Hawke menyebut diri mereka sendiri Mongrels.
Pada sekitar tahun 1970 geng telah meluas hingga mencakup banyak orang Māori.
Anggota menganggap Hastings di Teluk Hawke sebagai 'Tanah Air' geng atau tempat kelahiran geng, dan geng tersebut pertama kali dikenal karena kekerasannya di Teluk Hawke.
Belakangan, kelompok-kelompok dengan nama yang sama muncul di seluruh negeri, membentuk cabang-cabang independen mereka sendiri.
Pada 2000-an dan 2010-an, Mongrel Mob mulai berkembang ke bagian Australia. Pada 2018 mereka juga berekspansi ke Kanada.