Doyan Olahraga Bersepeda? Begini Tips Merawat Sepeda Agar Awet dan Selalu dalam Keadaan Prima!

Rabu, 29 Juni 2022 | 15:33
FREEPIK

Bersepeda

WIKEN.ID -Belakangan ini demam bersepeda rupanya mulai menjamur di Tanah Air.

Apalagi semenjak pandemi covid-19, banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan bersepeda.

Pasalnya bersepeda merupakan olahraga yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.

Lalu, bagaimanakah tips merawat sepeda agar bisa awet dan tahan lama?\

Baca Juga: Bantah Keras Soal Kabar Marshanda Hilang di Los Angeles, Sang Adik Ungkap Kondisi Kakaknya Saat Ini: Masih Berkomunikasi..

Merewat sepeda rupanya tidaklah sulit, namun butuh dedikasi.

Setelah bersepeda jarak jauh, ada baiknyua kita merawat sepeda dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Lalui, apa saja yang harus dilakukan?

1. Jaga kebersihan sepeda

Menjaga sepeda tetap bersih memang sederhana, namun sangat penting.

Hal ini bukan hanya membuat sepeda tampak keren, melainkan juga memastikan setiap bagian sepeda berfungsi dengan sempurna.

Baca Juga: Soal Keturunan Diduga Jadi Penyebabnya Digugat Cerai Angga Wijaya, Dewi Persik: Aku Cuma Bisa Bikin Enak..

Perlu diingat, bersihkan sepeda dengan teliti hingga ke bagian-bagiannya setelah kita bersepeda menerjang hujan atau lumpur.

Jangan lupa buat jadwal rutin untuk membersihkan sepeda.

Agar sepeda tetap dalam kondisi terbaiknya, bersihkan setidaknya satu bulan sekali.

2. Cek pelumas untuk mencegah aus

Pastikan sepeda dilumasi dengan benar --terutama bagian sepeda yang memiliki mekanisme gerak-- dari keausan berlebih.

Baca Juga: Buntut Aksi Gratiskan Miras ke Pelanggan Bernama Muhammad dan Maria, Kini 12 Kafe Holywings di Jakarta Ditutup!

Hindari melumasi terlalu banyak, karena akan menarik kotoran dan merusak sepeda.

Selain rantai, berikan pelumas pada seluruh bagian yang memiliki mekanisme gerak, termasuk tuas rem dan derailleur (komponen untuk mengganti gir atau gigi pada sepeda), kabel, serta bearing.

3. Ganti rantai secara teratur

Rantai yang dipakai berkali-kali akan tergerus oleh gir yang tajam karena menopang beban tubuh kita yang berat.

Rantai menjadi aus dan meregang seiring waktu karena kotoran dan gesekan.

Sebaiknya ganti rantai setelah menempuh jarak sejauh 1.600 - 3.200 kilometer, satu tahun sekali, atau setiap rantai tersebut mulai menunjukkan tanda aus.

Ini adalah tugas sederhana yang dapat dilakukan pesepeda dengan alat dan pengetahuan tepat.

Baca Juga: Gegara Aksi Gratiskan Miras Untuk Pelanggan Bernama Muhammad dan Maria, Izin Usaha Holywings Dicabut, Nikita Mirzani: Itu Wajar..

4. Lakukan pengecekan sepeda secara menyeluruh

Periksa frame atau rangka sepeda untuk mencari goresan atau lekukan serius.

Area spesifik yang harus dicek adalah bagian sambungan, khususnya di sekitar head tube (posisinya berada di bawah setang), dan braket bawah.

Jika ada retakan, bawa sepeda ke bengkel untuk dicek oleh mekanik yang berpengalaman.

Rawat sepeda dengan penyetelan rutin dan pemeriksaan tahunan di bengkel yang biasa kita datangi.

5. Simpan sepeda dengan baik

Membiarkan sepeda terbuka tanpa pelindung akan mempercepat kerusakan.

Baca Juga: Dua Kali Jadi Anggota DPR RI, Segini Harta Kekayaan Dessy Ratnasari yang Bikin Melongo, Total Tembus Rp 10 M!

Sinar matahari, hujan, dan material asing menyebabkan sepeda rusak dan kita harus memperbaikinya.

Jika cuaca sedang lembap, karat pada komponen logam tertentu juga dapat berkembang lebih cepat.

Sebaiknya, simpan sepeda di dalam rumah. Namun, jika kita tidak memiliki ruang yang memadai, lindungi dengan cover sepeda.(*)

Editor : Hafidh