Tips Olahraga Lari untuk Orang yang Memiliki Penyakit Punggung

Kamis, 07 April 2022 | 17:06
Freepik

Ilustrasi lari

WIKEN.ID - Olahraga lari memanglah menyehatkan untuk tubuh.

Aktivitas lari bisa menekan risiko terserang penyakit jantung dan kanker.

Namun bisakah orang yang menderita sakit punggung untuk melakukan aktivitas berlari?

Nyeri punggung berasal dari otot inti yang lemah yang memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang pelari.

Hidrasi yang tidak memadai, kurangnya latihan dan postur berlari yang salah juga dapat menyebabkan rasa sakit.

Ini mungkin tampak kontra-intuitif tetapi berlari sebenarnya bisa baik untuk tulang belakang jika dilakukan dengan cara yang benar dengan pelatihan dan bimbingan medis yang memadai, tambah Dr Sha.

Berikut adalah beberapa tips untuk berlari dengan aman bagi peserta maraton yang menderita sakit punggung:

1. Periksa dengan spesialis tulang belakang sebelum berlari

Saat berlari, kita menggunakan sebagian besar otot tulang belakang kita.

Pelari biasanya hanya berkonsultasi dengan pelatih saat melakukan kebugaran atau penguatan rezim.

Namun, satu otot inti yang lemah dapat menyebabkan rasa sakit yang parah.

Sangat penting bagi mereka yang ingin berlari, jika menderita sakit punggung, untuk mendapatkan izin medis dari spesialis tulang belakang sebelum memulai.

Baca Juga: Berlari Saat Puasa Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan, Berikut Tips Aman Joging di Bulan Ramadhan!

2. Penguatan inti dan pelatihan ekstremitas bawah

Pasien menderita sakit punggung kronis karena otot inti mereka tidak cukup diperkuat.

Oleh karena itu, seseorang harus mengikuti program yang dipandu secara medis untuk memperkuat inti dan ekstremitas bawah.

3. Pemanasan dan pendinginan

Peregangan pemanasan sebelum lari dan pendinginan setelah lari sama-sama penting untuk mengurangi tekanan berlebih pada otot tulang belakang.

Ini akan mengurangi risiko cedera tulang belakang atau olahraga.

4. Tes tulang belakang

Sama seperti tes stres untuk jantung, begitu juga tes fungsi tulang belakang untuk tulang belakang.

Digital Spine Analysis (DSA)menganalisis kekuatan, fleksibilitas, dan mobilitas kelompok otot dan secara akurat menunjukkan yang lemah.

Ini akan memungkinkan kita untuk melatih otot-otot spesifik dengan lebih efektif.

5. Gunakan alas kaki penyerap goncangan

Mengenakan sepatu lari dengan sol tengah atau sol gel akan menyerap kompresi untuk permukaan yang kaku sehingga mengurangi tekanan pada sendi lutut dan punggung.

Baca Juga: Tips Mudah Olahraga Lari untuk Para Pemula Biar Tak Cepat Menyerah

6. Kencangkan punggung

Sabuk belakang atau penyangga punggung akan menopang tulang belakang saat berjalan, berdiri, atau berlari.

Namun, jika berkompetisi dalam maraton, sabuk belakang bisa memperlambat.

Untuk pelari maraton, disarankan untuk mengenakan korset atau celana olahraga dengan sabuk penyangga tengah.

7. Rasa sakit adalah tanda STOP

Rasa sakit adalah sinyal merah.

Nyeri pada punggung, lengan, atau kaki saat berlari merupakan tanda bahwa kita harus berhenti dan segera mengunjungi spesialis tulang belakang.

Mengobati akar penyebab rasa sakit tepat waktu adalah satu-satunya cara untuk bangkit kembali. (*)

Baca Juga: Sama-sama Menyehatkan, Manakah yang Lebih Baik Antara Treadmill dan Lari di Luar Ruangan?

Editor : Dewa

Sumber : Gridhealth

Baca Lainnya