Ingin Sepedamu Awet dan Dalam Kondisi Prima? Begini Tips Merawat Sepeda Secara Rutin, Salah Satunya Jaga Kebersihan!

Kamis, 17 Februari 2022 | 19:02
DragonImages

Ilustrasi bersepeda

WIKEN.ID -Demam bersepeda kini rupanya mulai menjamur di Tanah Air.

Apalagi semenjak pandemi covid-19, banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan bersepeda.

Pasalnya bersepeda merupakan olahraga yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.

Lalu, bagaimanakah tips merawat sepeda agar bisa awet dan tahan lama.

Baca Juga: Olahraga Bersepeda Memiliki Segudang Manfaat Bagi Tubuh, Ketahuilah Hal-hal Penting Agar Terhindar dari Cedera!

Merewat sepeda rupanya tidaklah sulit, namun butuh dedikasi.

Setelah bersepeda jarak jauh, ada baiknyua kita merawat sepeda dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Lalui, apa saja yang harus dilakukan?

1. Jaga kebersihan sepeda

Menjaga sepeda tetap bersih memang sederhana, namun sangat penting.

Baca Juga: Jadi Olahraga Favorit Ganjar Pranowo, Intip Manfaat Bersepeda Bagi Orang Berumur 40-an, Bisa Mengurangi Resiko Diabetes!

Hal ini bukan hanya membuat sepeda tampak keren, melainkan juga memastikan setiap bagian sepeda berfungsi dengan sempurna.

Perlu diingat, bersihkan sepeda dengan teliti hingga ke bagian-bagiannya setelah kita bersepeda menerjang hujan atau lumpur.

Jangan lupa buat jadwal rutin untuk membersihkan sepeda.

Agar sepeda tetap dalam kondisi terbaiknya, bersihkan setidaknya satu bulan sekali.

Baca Juga: Meski Menyehatkan dan Membuat Tubuh Bugar, Benarkan Olahraga Bersepeda Dapat Tingkatkan Kanker Prostat Bagi Pria?

2. Cek pelumas untuk mencegah aus

Pastikan sepeda dilumasi dengan benar --terutama bagian sepeda yang memiliki mekanisme gerak-- dari keausan berlebih.

Hindari melumasi terlalu banyak, karena akan menarik kotoran dan merusak sepeda.

Selain rantai, berikan pelumas pada seluruh bagian yang memiliki mekanisme gerak, termasuk tuas rem dan derailleur (komponen untuk mengganti gir atau gigi pada sepeda), kabel, serta bearing.

3. Ganti rantai secara teratur

Rantai yang dipakai berkali-kali akan tergerus oleh gir yang tajam karena menopang beban tubuh kita yang berat.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Berikut 5 Manfaat Olahraga Bersepeda Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengurangi Stres!

Rantai menjadi aus dan meregang seiring waktu karena kotoran dan gesekan.

Sebaiknya ganti rantai setelah menempuh jarak sejauh 1.600 - 3.200 kilometer, satu tahun sekali, atau setiap rantai tersebut mulai menunjukkan tanda aus.

Ini adalah tugas sederhana yang dapat dilakukan pesepeda dengan alat dan pengetahuan tepat.

4. Lakukan pengecekan sepeda secara menyeluruh

Periksa frame atau rangka sepeda untuk mencari goresan atau lekukan serius.

Baca Juga: Bersepeda Jadi Olahraga Paling Populer Saat Pandemi, Begini Tips Aman Gowes Agar Tak Tertular Virus Corona!

Area spesifik yang harus dicek adalah bagian sambungan, khususnya di sekitar head tube (posisinya berada di bawah setang), dan braket bawah.

Jika ada retakan, bawa sepeda ke bengkel untuk dicek oleh mekanik yang berpengalaman.

Rawat sepeda dengan penyetelan rutin dan pemeriksaan tahunan di bengkel yang biasa kita datangi.

5. Simpan sepeda dengan baik

Membiarkan sepeda terbuka tanpa pelindung akan mempercepat kerusakan.

Baca Juga: Jangan Langsung Memacu Sepeda Berjam-jam, Ternyata Segini Durasi Ideal Bersepeda Bagi Pemula!

Sinar matahari, hujan, dan material asing menyebabkan sepeda rusak dan kita harus memperbaikinya.

Jika cuaca sedang lembap, karat pada komponen logam tertentu juga dapat berkembang lebih cepat.

Sebaiknya, simpan sepeda di dalam rumah. Namun, jika kita tidak memiliki ruang yang memadai, lindungi dengan cover sepeda. (*)

Editor : Hafidh

Sumber : Kompas.com