Fakta Mengejutkan, Jogging Saat Pagi Hari Bukan Waktu yang Tepat! Kok Bisa?

Rabu, 09 Februari 2022 | 17:44
iStockphoto

Woman runner happy running jogging on sunny day

WIKEN.ID - Beberapa orang beranggapan dan sering melakukan jogging saat pagi hari adalah waktu yang tepat.

Hal ini sangat umum karena saat pagi hari waktu yang tepat untuk memulai berolahraga dan juga mendapatkan vitamin D dari matahari.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa pagi hari justru bukan waktu yang tepat untuk jogging, lho.

Justru jogging di pagi hari dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Karena tubuh di pagi hari memiliki suhu yang lebih rendah dan fungsi tubuh juga belum berfungsi sepenuhnya.

Dilansir dari Parenting Firstcry yang WIKEN.ID kutip dari grid.id, bahwa waktu yang tepat saat jogging adalah pada malam hari.

Hal ini disebabkan karena fungsi paru-paru di malam hari lebih baik dibandingkan pagi hari.

Selain itu juga, tulang bekerja sangat baik di malam hari dan suhu tubuh kita lebih tinggi.

Perlu kamu ketahui beberapa tips jogging yang harus dilakukan.

1. Buat kamu yang berusia 40 tahun ke atas, memiliki penyakit kronis, atau kelebihan berat badan, maka tanyakan ke dokter terlebih dahulu juga.

2. Jangan sampai melupakan pemanasan dan peregangan sebelum memulai lari karena hal ini wajib dilakukan.

3. Janganlan langsung berlari, melainkan jalan cepat terlebih dahulu selama 30 menit setiap hari barulah kamu mulai rutin jogging.

4. Setelah tubuh terbiasa, kamu dapat meningkatkan durasi sesi jogging secara bertahap.

5. Bawalah selalu botol air minum dan jaga cairan tubuh, untuk meningkatkan asupan cairan sebelum dan sesudah jogging.

6. Hindari permukaan yang sangat keras atau longgar seperti jalan dan pasir untuk berlari.

Idealnya kamu harus joging di area berumput yang datar.

Kamu juga bisa jogging di treadmill.

7. Kenakan pakaian katun dengan tepat, hindari pakaian ketat.

8. Gunakan juga sepatu lari atau lari yang tepat.

9. Pakai tabir surya di bagian tubuh yang terbuka untuk perlindungan.

10. Hindari jogging di jalan yang macet atau lalu lintas pada jam sibuk karena dapat berisiko menghirup udara yang tercemar.

Pastikan tubuh mendapatkan setidaknya dua hari istirahat yang cukup selama seminggu.

(*)

Baca Juga: Bahaya atau Tidakkah Ketika Ibu Hamil Berolahraga Lari? Begini Kata Ahli

Tag

Editor : Agnes

Sumber grid.id