Ketika kucing dengan scabies dibiarkan, drh Mirza menuturkan bahwa tungau akan menyerap nutrisi dari menghisap darah kucing.
Baca Juga: Rajai Dunia FTV, Frans Nickolas Ngaku Kecanduan Video Porno hingga Hampir Dicerai Istri
Pasalnya, semakin lama kucing menderita scabies akan menjadi kurus hingga mengalami malnutrisi.
"Jadi (kucing yang terkena scabies) pelan-pelan juga akan lewat (mati) gitu. Dan lebih parahnya lagi terkena ke manusia," tutur drh Mirza.
Intinya, kucing yang menderita scabies harus diobati ke dokter hewan, sebab penyakit kulit tersebut tidak akan sembuh sendiri.
Mengenal Ira Novianti, Chair of B20 WiBAC yang Perjuangkan Kesetaraan Gender di Unilever IndonesiaRecommended by
Pengobatan untuk mengatasi scabies pada kucing cukup beragam, tergantung dari tingkat keparahannya.
Bila scabies pada kucing diketahui lebih awal, akan lebih baik untuk segera diperiksakan ke dokter hewan untuk mencegah penyebaran parasitnya.
Jika kucing menderita scabies parah seperti muncul infeksi sekunder akibat sering menggaruk, sangat penting untuk segera membawanya ke dokter hewan.
Baca Juga: Masa Lalunya dengan Nobu Bikin Geger, Kini Viral Video Gisel Berdurasi 15 Detik
Dokter hewan akan meresepkan obat scabies, antibiotik, antialergi, serta disuntik parasit atau suntik scabies bila diperlukan.
Namun, ketika kucing baru terkena scabies atau belum parah, pengobatannya mungkin dengan salep scabies yang dioleskan pada malam hari.