Maka dari itu, jika kamu pemula disarankan untuk tidak banyak berbicara selama lari.
Dampaknya akan membuat kamu ngos-ngosan, pernapasan tidak teratur, gampang lelah dan juga menyerah.
Cobalah untuk mulai lebih berkonsentrasi saat lari, kendalikan dan jaga pernapasan kamu supaya berada pada tempo yang stabil.
3. Tentukan tempo dan interval saat lari
Berlatih mengatur tempo serta interval ketika berlari lama-lama akan membantu kamu agar kuat lari jauh tanpa menyelinginya dengan berjalan kaki, atau bahkan sering menepi untuk beristirahat.Memang tidak instan dan butuh proses beberapa waktu.
Namun, dengan rutin mengatur interval dan tempo setiap kali berlari, setidaknya akan membuat kamu tahu sejauh kemampuan tubuh.
Dengan begitu, kamu tidak akan memaksakan untuk berlari di luar kemampuan tubuh kamu.
Semakin mahir dan sering kamu berlatih, semakin berkembang pula interval serta tempo kamu dalam berlari.
4. Mendengarkan musik
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research di tahun 2016 yang dikutip oleh Hellosehat, mendengarkan musik saat olahraga bisa membawa pengaruh positif bagi tubuh dan pikiran.Hasilnya menemukan bahwa sekelompok orang yang punya detak jantung lambat, dinilai tampak lebih bersemangat dan tidak mudah lelah ketika berolahraga sambil mendengarkan musik.
Secara tidak langsung, musik memang bisa membuat tubuh lebih rileks sehingga memberikan dorongan dan motivasi selama kamu beraktivitas.