Aku pikir kayak kemasukan air, terus kita biasanya masukin air keluarin lagi aku kayak gitu. Terus sampai aku ngikutin yang dulu telinga ditiup," tuturnya.
Kala itu Olla Ramlan merasa telinganya seperti bindeng atau mengalami gangguan seperti sedang naik pesawat.
"Jadi perasaan aku saat itu kayak kita kalau naik pesawat telinga kayak ketutup gitu terus harus dibuka, tapi ngga kebuka-buka.
Tiba-tiba pas udah berapa menit aku mikir kok tiba-tiba telinga (kanan) ngga bisa dengar," tuturnya.
Selang beberapa menit, Olla Ramlan mendadak vertigo lalu pingsan hingga dilarikan ke rumah sakit.
Setelah mendapat pertolongan medis baru diketahui Olla Ramlan mengalami ketulian mendadak di telinga sebelah kanannya.
"Setelah itu aku pingsan, vertigo, dibawa ke rumah sakit dan tiba-tiba di situ dokter menyatakan aku sudden deafness," katanya.
Tak hanya telinga sebelah kanan, telinga kiri Olla Ramlan juga sempat mengalami penurunan pendengaran.
Beruntungnya, ia segera menjalani perawatan dan pendengaran telinga kirinya bisa kembali normal.
"Iya yang kanan ngga bisa dengar sama sekali, yang kiri hampir menurun pendengarannya. Tapi setelah itu aku berobat dan Alhamdulillah yang kiri balik normal dan kanan gak bisa dengar sama sekali," sambungnya.
Olla Ramlan mengaku saat itu dokter mendiagnosa dirinya mengalami stroke ringan di bagian telinga atau disebut sudden deafness.