Follow Us

Manfaat Lari Pagi Banyak Diincar, Pengidap Obesitas Justru Dilarang, Ini Kata Dokter Spesialis

Amel - Selasa, 27 September 2022 | 20:04
Ilustrasi Berlari
Freepik.com

Ilustrasi Berlari

Dengan kondisi lutut yang sakit setelah lari bagi orang obesitas tersebut tentunya berbahaya.

"Lutut itu bekerja paling berat menopang badan, dia (sendi lutut) itu cuma sendiri, berbeda dengan tulang belakang," terang dr. Bobby.

Sebab, menurutnya tulang belakang meski menopang tubuh, ia tak berdiri sendiri, karena terdiri dari beberapa sendi.

Baca Juga: Ternyata Bukan Ririn Dwi Ariyanti? Jonathan Frizzy Akhirnya Ungkap Hubungannya dengan Olla Ramlan

Dengan begitu dr. Bobby menegaskan kalau lutut itu menopang beban yang berat.

dr. Bobby menyatakan orang obesitas yang larinya jauh dan kencang itu justru mengorbankan lututnya.

"Makanya orang yang obesitas sebaiknya bebannya diturunkan dahulu kalau tidak akan cedera kakinya," tambah dr. Bobby.

Daripada mengalami cedera lutut karena beban tubuh, dr. Bobby menyarakan para pengidap obesitas untuk mengganti olahraga terlebih dahulu.

"Disarankan untuk melakukan low impact exercise, misalnya dengan berenang," kata dr. Bobby.

Berenang menjadi latihan low impact yang tetap melatih kesehatan jantung.

Selain, berenang adapun olahraga lain yang bisa dicoba yakni angkat beban di gym.

"Pergi ke gym, latihan upper body (tubuh bagian atas) saja. Jadi duduk main upper body," pungkas dr. Bobby.

Editor : Wiken

Latest