Dalam merawat anabul, pet owner diharuskan peka dengan kondisi hewan peliharaan yang dimilikinya.
Kenali tanda-tanda awal kondisi tubuh anabul kepanasan, yakni pada area yang tidak berbulu mengalami kering, pecah-pecah, dan mengelupas.
Sementara untuk kondisi yang sudah parah yakni anabul mengalami mimisan dan muntah darah.
"Biasanya tanda-tandanya, area yang tidak berbulunya itu mengering, jadi kayak pecah-pecah, mengelupas, atau bahkan kasus yang paling sering bisa jadi sudah mimisan, sudah keluar muntah darah, dan lain-lain," jelasnya.
2. Aplikasikan hal yang dingin di area berpori
Perlu diketahui bahwa anabul tidak memiliki pori-pori kecuali di area yg tidak berbulu, seperti hidung dan paw.
Untuk itu, dalam kondisi tubuh anabul kepanasan, coba aplikasikan suatu hal yang dingin di area paw dan hidung.
3. Perawatan ke dokter hewan
Jika kondisi tak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter hewan.
"Untuk penanganan medis, anabul akan diinjeksi untuk penurun suhu panasnya," tutur drh. Kurnia.
Dalam kesempatan tersebut, drh Kurnia juga menyampaikan penting pemilihan makanan untuk menjaga kesehatan anabul.