Dalam Talkshow bertema ‘Cara Tepat Merawat dan Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Anabul di Musim Panas’, drh. Kurnia menyampaikan kondisi kesehatan anabul sangat bergantung pada sistem perawatan yang dipilih.
“Sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai pet owner dan tim medis untuk memberikan perawatan yang terbaik untuk anabul," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kondisi kesehatan anabul di rumah bisa dipengaruhi oleh cuaca.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik hewan peliharaan untuk mengetahui cara merawat anabul di tengah cuaca akstrem.
"Ada sedikit perbedaan antara anjing dan kucing. Kucing normalnya dapat bertahan di suhu mulai dari 37,°C sampai 39°C. Tapi kalau anjing, itu biasanya rata-rata 38° C sampai 39,2°C. Nah, sebetulnya itu yang kita jadikan patokan," kata dia.
Ia menyampaikan, suhu yang terlalu panas juga bisa berdampak terhadap kesehatan anabul.
Untuk itu, sangat penting bagi pet owner untuk tetap memerhatikan imunitas anabul saat merawat hewan peliharaan di lingkungan yang cukup panas.
"Perhatikan imunitasnya saat iklim lagi berubah-ubah, percuma kalau makanan dan samponya bagus tapi tidak memerhatikan imunitas," jelas drh. Kurnia.
Pertolongan pertama saat kondisi anabul panas
Lebih lanjut lagi, drh Kurnia membagikan pertolongan pertama saat merawat anabul yang kepanasan.
1. Kenali tanda-tandanya