Mengetahui jawaban tersebut, pengguna Twitter lain ikut memberikan tanggapan dan menyebut jika Kaesang hanya membual.
"Fix habis ini ada klarifikasi. Maaf, tadi yang tweet admin saya. Gitu kagak? *hahaa suuduzon puasa-puasa Yaa Allah. Lagi musim nge-prank sih. Saya pamit, eh enggak tahu balik lagi. Haha," kata akun @duabelasCM.
Sontak saja Kaesang langsung membantahnya.
"Ngapain saya klarifikasi. Itu tadi yang ngetwit saya sendiri. Saya tetep akan menunggu masnya ngasih data dirinya supaya saya bisa bikin memo untuk perusahaan saya," tulisnya.
Kaesang lantas menjelaskan, mengambil jabatan sebagai CEO bukan berarti megambil saham yang dimilikinya.
Tapi, ada lagi netizen yang protes dan berujar bahwa Kaesang hanya mengakali netizen.
"Mana ada pemegang saham di gaji??? Adanya deviden...pinter lu ngakalin orang Sang.." tulis akun @billy170845.
"Saya gak ngakalin. Mau ambil jabatan dan gaji saya sebagai CEO Sang Pisang dan Ternakopi silakan," balas putra Presiden.
"Jabatan CEO belom brarti gajinya gede," lanjutnya.