Namun, hal unik seperti sidik jari kaki bisa membuat segalanya menjadi kompleks.
"Sangat penting memertimbangkan cara berlari dan bagaimana kamu mendarat, agar bagian kaki bisa mendukung dengan baik," ucap Vongvorachoti.
3. Kendali pronasi
Berlari adalah tentang pronasi - sejauh mana lutut bergulir ke dalam setelah kaki menyentuh tanah setiap langkah.
Jika tidak dapat mengendalikan pronasi, bisa dipastikan kaki akan mengalami cedera.
Karena itu, pastikan sepatu lari terasa nyaman saat kamu melakukan pronasi.
4. Kenyamanan
Jika kamu merasa tak paham tentang sistem biomekanik pada sepatu, ada solusi yang jauh lebih sederhana. "Kenyamanan adalah kunci," kata Gentry.
“Sepatu harus mencengkeram di tempat yang kamu inginkan atau butuhkan, tidak boleh bergesekan di mana pun, dan sepatu itu akan terasa seperti memberi sedikit energi dengan setiap langkah, bukan membuat kaki kaku."
5. Miliki beberapa pasang sepatu
Jika kamu termasuk sering berlari, pertimbangkan untuk memiliki beberapa jenis sepatu lari, entah itu lari jarak dekat atau jauh.
"Saya pikir ide yang baik untuk memiliki setidaknya beberapa pasang sepatu. Misalnya saja Nike Epic React lebih ringan dan lebih responsif untuk latihan kecepatan, dan Zoom Pegasus lebih empuk dan suportif untuk lari lebih lambat," jelas Gentry.