:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/02/25/jenny-hill-mqvwb7kuooe-unsplash-20220225120444.jpg)
1. Berlatih Langkah Cepat
Kecepatan berlari dapat meningkat kalau kita melakukan latihan langkah cepat atau stride.
Baca Juga: Bagi Pemula yang Ingin Bersepeda di Gunung, Inilah Berbagai Persiapan yang Dibutuhkan
Latihan ini dilakukan dengan berlari di awal dengan kecepatan yang stabil, kemudian kecepatannya ditingkatkan pada jarak atau interval waktu tertentu.
Agar lebih mudah, kita bisa menggunakan penanda jarak pada lintasan maupun dengan pencatat waktu, nih.
2. Mengayunkan Lengan
Kalau memperhatikan pelari yang sedang berlari di lintasan, kita pasti melihat lengan mereka akan berayun dekat dengan tubuhnya saat berlari.
Nah, lengan yang berayun ini ternyata berpengaruh pada kecepatan lari.
Dengan menjaga lengan tetap berayun di dekat tubuh, maka akan menjaga kaki tetap sejajar saat berlari sehingga bisa meningkatkan kecepatan.
3. Otot Juga Perlu 'Bernapas'
Bagi kamu yang sudah biasa melakukan olahraga lari, mungkin dapat dengan mudah mengatur napas.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301021103.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011925.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/28/3320813262jpg-20220928114544.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)