WIKEN.ID - Pernahkah kalian menemukan atau melihat anjing yang agresif saat di lingkungan baru ?
Ciri-ciri perilaku anjing agresif biasanya suka menggonggong saat bertemu orang asing, bersikap menakut-nakuti, dan berperilaku seperti hendak menyerang.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, ada beberapa hal mengapa anjing menunjukkan sikap agresifnya dilansir dari The Spruce Pets yang dikutip oleh Bobo.grid.
Perlu kamu ketahui, bahwa anjing yang sedang merasa takut akan menunjukkan perasaannya dengan cara menggonggong dengan keras, meringkuk, mengalihkan pandangannya, dan menyelipkan ekor di antara kaki.
Ketika kalian bertemu dengan anjing liar atau agresif di suatu tempat, lakukan beberapa hal di bawah ini supaya aman.
Tips Cara Menghadapi Anjing Agresif
1. Jangan Memandang Anjing
Seekor anjing yang cemas akan merasa lebih takut jika kita mendekatinya, sebab bagi mereka tubuh kita terlalu besar.
Nah, anjing akan menunjukkan kecemasannya dengan menggonggong atau bersiap menyerang.
Lebih baik kita tidak mendekati anjing pada saat perasaannya takut dan cemas, supaya lebih aman bagi anjing maupun bagi kita.
Apalagi jika anjing sudah menunjukkan tanda-tanda hendak menggigit, sebaiknya kita menjauhi anjing dengan pelan-pelan.
2. Jongkok atau Rendahkan Tubuh
Jika anjing tidak menunjukkan tanda-tanda hendak menggigit kita, kita bisa menghadapi gonggongannya dengan menunduk atau jongkok.
Merendahkan tinggi tubuh di hadapan anjing dapat membuat anjing lebih tenang, karena anjing akan merasa sejajar.
Bisa jadi setelah kita menunduk, anjing akan mendekati kita tanpa menggonggong untuk mengajak berkenalan.
3. Alihkan Tubuh Pelan-Pelan
Anjing membaca gerak dan bahasa tubuh manusia yang asing baginya.
Saat kita bertindak terlalu gegabah, anjing menganggapnya sebagai ancaman.
Cara yang bisa dilakukan ketika anjing menyalak galak adalah mengalihkan tubuh kita ke arah yang lain secara pelan-pelan.
4. Bicara dengan Nada Tinggi
Suara yang dalam dan rendah bisa dianggap menakutkan oleh anjing. Tetapi jika kita berbicara dengan nada yang tinggi dan bahagia, anjing akan lebih merasa nyaman.
Namun, jangan menggunakan nada tinggi seperti orang sedang marah, ya.
Anjing juga bisa merasa takut saat dimarahi.
Jika anjing semakin takut, tidak jarang anjing bisa semakin menunjukkan perlawanan bahkan menggigit.
5. Jangan Memaksa Interaksi
Seperti yang dijelaskan di atas, jangan dekati anjing ketika sedang menggonggong atau menunjukkan perlawanan.
Artinya, kita juga dilarang untuk memaksa interaksi seperti tiba-tiba mengelus atau memegang tubuhnya.
Anjing dapat mengartikan hal tersebut sebagai suatu ancaman yang membahayakan dirinya.
Jadi lebih baik, tunggu waktu terbaik saat anjing mulai nyaman dengan kita, setelah itu kita bisa mengelus dan berkenalan dengannya.
(*)
Baca Juga: Tak Usah Bingung Lagi, Intip 5 Tips Membawa Kucing untuk Keluar Tanpa Kandang
Baca Juga: Pecinta Kucing Wajib Tahu! Intip Trik Mudah Mengetahui Hewan Peliharaan Demam
Baca Juga: Ketahui 9 Fakta Unik Kura-kura Darat, Salah Satunya dapat Hidup Lebih dari 100 Tahun