WIKEN.ID - Tahukah kamu bahwa kura-kura terbagi dalam 2 jenis, yaitu kura-kura darat dan kura-kura air.
Kedua jenis tersebut dapat dipelihara walaupun habitatnya berbeda.
Perbedaan yang terlihat jelas ada pada tempurungnya, kura-kura darat mempunyai tempurung yang mirip setengah bola atau berbentuk kubah sehingga lebih melengkung.
Bagi kamu yang sedang mencari informasi seputar kura-kura untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah, simak baik-baik.
Ada beberapa fakta menarik yang perlu kamu ketahui supaya bisa memberi kebutuhan yang sesuai dan menghindari beberapa kesalahan, dikutip dari Kompas.com.
Kura-kura darat berbeda dengan kura-kura air
Dikutip dari Mental Floss, kura-kura (turtle) mengacu pada reptil bercangkang apa pun yang termasuk dalam ordo Chelonii.
Namun, kura-kura (tortoise) lebih spesifik mengacu pada kura-kura darat, kecuali untuk kura-kura kotak (box turtle)—kura-kura asal Amerika Utara yang merupakan anggota dari keluarga kura-kura air (Emydidae).
Kura-kura darat biasanya herbivora dan tidak bisa berenang.
Satu cara mudah membedakan kura-kura darat dan air adalah bentuk kaki dan cangkang.
Kura-kura darat memiliki kaki yang gemuk seperti kaki gajah serta cangkang berbentuk kubah dan lebih berat.
Sedangkan kyra-kura air memiliki sirip atau kaki berselaput dengan cakar panjang serta cangkangnya lebih rata dan ramping.
Sekelompok kura-kura darat disebut creep
Sekelompok kura-kura darat disebut dengan creep. tapi ini jarang terlihat lantaran kura-kura adalah hewan penyendiri.
Beberapa induk kura-kura darat sangat melindungi sarangnya, tetapi tidak merawat anaknya setelah menetas.
Menginspirasi militer Romawi kuno
Selama pengepungan, militer Romawi kuno akan membentuk formasi testudo.
Formasi ini diberi nama berdasarkan nama latin untuk kura-kura darat.
Para pasukan akan membentuk barisan dan memegang perisai di depan atau atas kepala untuk melindungi unit sepenuhnya.
Memiliki eksoskeleton dan endoskeleton
Kura-kura darat adalah hewan unik lantaran memiliki eksoskeleton (kerangka luar pelindung tubuh) dan endoskeleton (kerangka internal).
Cangkangnya memiliki tiga bagian utama, yakni karapas atas, plastron bawah, dan jembatan yang menyatukan keduanya.
Meski tidak terlihat, tetapi setiap kura-kura darat memiliki tulang rusuk, tulang selangka, dan tulang belakang di dalam cangkangnya.
Warna cangkang menandakan asalnya
Ternyata, warna cangkang kura-kura darat dapat menandakan asal-usulnya. Untuk kura-kura dengan cangkang verwarna lebih terang, ini berasal dari daerah bersuhu panas.
Tidak bisa berenang
Kura-kura darat tidak bisa berenang, tetapi dapat menahan napas untuk waktu cukup lama serta sangat toleran terhadap karbon dioksida.
Kura-kura darat harus mengosongkan paru-parunya sebelum memasuki cangkang.
Kamu akan sering mendengar kura-kura mengembuskan napas ketika terkejut dan memutuskan bersembunyi.
Cangkangnya sensitif
Cangkang kura-kura darat memiliki ujung-ujung saraf. Ini adalah bagian tubuh yang sensitif karena kura-kura darat bisa merasakan setiap sentuhan sama dengan kulit hewan peliharaan lain.
Sulcata adalah jenis yang paling populer
Kura-kura darat jenis sulcata adalah pilihan yang paling populer dijadikan hewan peliharaan.
Ini juga menjadi salah satu jenis kura-kura darat yang terbesar di dunia.
Kura-kura sulcata juga berhasil menduduki peringkat ketiga, tepat di belakang kura-kura raksasa jenis lainnya yakni Galapagos dan Aldabra.
Sulcata bisa hidup lebih dari 100 tahun dan beratnya mencapai 90 kilogram.
Indra penciumannya berada di leher
Sama dengan reptil lainnya, kura-kura darat bisa mendeteksi bau melalui organ vomeronasal atau organ Jacobson yang berada pada atap mulutnya.
Begitu pun, alih-alih menjentikkan lidah, kura-kura darat memompa tenggorokan untuk mengedarkan udara melalui hidung dan sekitar mulut.
(*)
Baca Juga: Ditinggal Hewan PeliharaanKesayangannya, Luna Maya Curhat Penyebab Kematian Sang Anjing
Baca Juga: Kamu Alergi Terhadap Bulu Hewan Namun Ingin Memelihara Anjing ? Berikut 7 Ras yang Tak Memiliki Bulu
Baca Juga: Pemilik Hewan Peliharaan Mesti Tahu, Ini Dia Alasan Mengapa Lebih Baik Kucing Tak Makan Roti