Jangan Salah Kaprah, Bahan Masakan Ini Terbukti Ampuh Turunkan Risiko Kanker Paru-paru, Modal Mendiamkannya 10 Menit Aja!

Karena temuan ini, para ahli menyimpulkan bahwa bawang putih berpotensi dapat berfungsi sebagai agen pencegahan terhadap kanker paru-paru.

Menurut penelitian sebelumnya, allicin kimia yang ada dalam bawang putih adalah zat yang bertanggung jawab untuk pengobatan ini.

Komponen kunci ini dapat membantu menurunkan peradangan dalam tubuh dan bertindak sebagai antioksidan yang mengurangi kerusakan dari apa yang disebut radikal bebas ke sel-sel tubuh.

Di sisi lain, beberapa ahli mengklaim bahwa bawang putih mengandung sejumlah besar senyawa yang dikenal sebagai diallyl sulfide, yang dianggap bertanggung jawab atas efek anti-kanker.

Lebih baik mengkonsumsinya mentah karena memasak atau mengasinkannya sangat mengurangi kadar dialil sulfida.

Para ahli merekomendasikan bahwa sekali kita mencincang bawang putih, kita harus membiarkannya terbuka di udara selama 10 menit sebelum menumis atau menambahkannya ke makanan kita.

Baca Juga: Pisah Ranjang 7 Tahun, Pengacara Kondang Ini Berhasil Rebut dan Menangkan Rumah Seharga Puluhan Miliar Milik Artis Lawas

Hal itu dilakukan untuk memungkinkan terjadinya reaksi kimia yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan anti-kanker bawang putih.

Selain itu, sebuah penelitian dari Rumah Sakit Presbyterian New York dan Pusat Medis Weill Cornell menyarankan bahwa senyawa yang ditemukan dalam bawang putih - selenium - mungkin memiliki khasiat anti kanker.

Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul Cincang Bawang Putih dan Biarkan 10 Menit, Khasiatnya Dapat Membantu Menurunkan Risiko Kanker Paru-paru!