Terima kasih juga selalu menguatkan aku di saat aku ragu dengan diriku sendiri," sambung Nabila.
Wanita kelahiran Bandung, 8 Mei 2001 ini menyebut, Eril tak pernah meninggalkan luka untuknya.
Meski perpisahan mereka begitu tragis, yang tersisa untuknya hanyalah ribuan kenangan manis.
Menurut Nabila, kepergian Eril begitu indah.
"Ril, ga ada satupun rasa sakit yang kamu tinggalkan, cuma ribuan kenangan manis yang akan selalu menjadi warna di hidup aku.
Kamu pergi dengan cara yang sangat indah a eril.
Kamu yang selalu tersenyum dan wangi, juga pulang dengan keadaan yang serupa," tulis Nabila lagi.
Nabila percaya, kini Eril telah bahagia dan berada di tempat terbaik, di sisi Allah SWT.
Meski Eril telah tiada, Nabila berjanji akan berusaha untuk tetap bahagia dan banyak menebarkan senyuman.
Ia berjanji akan meneruskan kebaikan dengan caranya sendiri.