WIKEN.ID -Presenter sekaligus Youtuber ternama Irfan Hakim membuat kaget banyak orang.
Pasalnya Irfan Hakim tiba-tiba dikabarkan dilarikan ke rumah sakit.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat Irfan Hakim lemas hingga digotong banyak orang.
Tak kuat menahan sakit, wajah Irfan Hakim pucat.
Usut punya usut, Irfan Hakim lemas setelah membuat konten bersama food vlogger Bara alias Tanboy Kun.
Bukan cuma Irfan Hakim, empat timnya turut jatuh lemas.
Mengutip Tribun Depok, dari video yang dibagikan, terlihat Irfan Hakim turun dari sebuah mobil ambulan. Pria berusia 46 tahun itu kemudian dilarikan ke unit gawat darurat (UGD).
Ternyata, pria tersebut tumbang usai memakain keripik super pedas yang diberikan oleh Tanboy Kun.
Baca Juga: Ngaku Sampai Ingin Bunuh Diri, Nasib Artis Cantik Ini Kini Bak Bumi dan Langit Usai Nikah 3 Kali
Keduanya kolaborasi dalam vlog yang diunggah Tanboy Kun pada Selasa (7/6/2022).
Usai memakain keripik berwarna hitam itu, Irfan dan sejumlah stafnya tumbang hingga jatuh pingsan.
Dari musibah yang diterimanya, Irfan pun mengingatkan netizen agar tidak iseng menjajal makanan berbahaya.
“Ini awal muasal kenapa sampai dilarikan ke RS. Pelajaran nya adalah, jangan iseng-iseng kalau belum tahu akibat besar yang bisa terjadi,”jelasnya.
Meski begitu, Irfan Hakim bersyukur nyawanya masih bisa selamat. Pria kelahiran 15 Oktober 1975 itu juga mengungkapkan rasa kagumnya dengan Tanboy Kun.
Vlogger Mukbang itu masih kuat meskipun memakan keripik terpedas itu. Ia baru sadar, ternyata tidak mudah menjadi vlogger seperti Tanboy Kun.
Irfan juga meminta Tanboy Kun tetap menjaga kesahatan selama menjadi konten kreator makanan.
“Buat lo yang lihat video lengkapnya di deHakims story, jangan coba-coba deh...sumpah!!!” tulis Irfan.
Irfan meminta agar netizen tidak mencoba makanan tersebut apabila belum tahu risikonya.
Menurutnya, pedas dan mules karena makanan tersebut tidak pernah ada di bayangannya.
Dikutip dari TribunBali.com, dibalik dari kelezatan makanan pedas, ada dampak buruk yang merugikan untuk kesehatan.
Nah apa saja bahaya makanan pedas untuk kesehatan, yuk simak uraian dibawah ini:
Memiliki efek pencahar
Mengutip Eat This, sebuah penelitian ilmiah menemukan bahwa capsaicin yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengiritasi lapisan perut setelah memakannya.
Gejala yang dihasilkan dari terlalu banyak makan pedas, meliputi mual, muntah, sakit perut, dan diare.
Menyebabkan jerawat dan eksim
Mengutip Insider, bahan-bahan pedas, saus, dan hidangan dapat menyebabkan iritasi kulit yang serius dan juga dapat menyebabkan peradangan pada kondisi kulit yang ada.
Secara khusus, efek samping yang mungkin dialami dari makan makanan pedas yaitu dapat meningkatkan peluang seseorang berjerawat.
Seorang dokter kulit yang berbasis di Florida, Rebecca Tung, MD membenarkan bahwa makanan pedas dapat memicu jerawat.
Setelah makan pedas, suhu tubuh naik dan menghasilkan keringat, yang memicu pelepasan minyak di kulit.
Kotoran dan bakteri terperangkap oleh minyak tersebut, memperburuk kondisi kulit seperti jerawat.
Menyebabkan insomnia
Mengutip Insider, makanan pedas diketahui menyebabkan mulas yang bisa diperparah saat mencoba untuk tidur.
Berbaring memudahkan asam di perut mengalir kembali dan membakar lapisan, kerongkongan.
Sehingga, rasa tidak nyaman akibat mulas bisa membuat seseorang sulit tidur.
Untuk menghindarinya, usahakan untuk tidak makan makanan pedas terlalu larut malam.
Direktur pelaksana dan salah satu pendiri NYC Surgical Associates Dr David Greuner, MD menyarankan untuk berdiri dan sedikit berjalan-jalan setelah makan pedas.
Dapat memengaruhi suara
Mengutip Insider, makan makanan pedas dapat menyebabkan pita suara meradang dan suara serak.
Selain mengiritasi tenggorokan, makanan pedas dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan karena refluks asam yang dapat dipicunya.
Memicu gastritis akut
Mengutip Insider, gastritis terjadi ketika lapisan perut meradang yang bisa disebabkan oleh kebiasaan makan pedas.
Gejalanya meliputi mual, muntah, dan rasa penuh di perut bagian atas setelah makan.
Untuk menghindari gastritis akut, bisa mencoba untuk mengurangi jumlah makanan pedas yang dimakan.(*)