Setelah itu, Damien juga menerima sepucuk surat dari perusahaan itu dan menyatakan bahwa tidak mungkin tikus bisa masuk ke kaleng itu.
Karena produk tersebut telah melalui proses produksi yang sangat ketat.
Namun, Damien membuktikannya dengan temuan ini, dia juga menyimpang kaleng tersebut di dalam freezernya.
Menurut Damien insiden ini cukup mengkhawatirkan, dan bisa saja membuatnya menderita penyakit Leptospirosis.
Sebuah penyakit yang dikenal dengan penyakit Weil, infeksi yang dapat menyebar melalui urin tikus dan anjing.
Oleh karena itu, dia memutuskan untuk pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
Dokter kemudian meyakinkan bahwa asam lambungnya akan membunuh bakteri tersebut. Namun dia masih harus dalam pengawasan medis.
"Saya di bawah pengawasan selama 21 hari, dan jika saya memiliki kondisi influenza, saya harus segera ke rumah sakit," kata Damien.
Meski demikian, buntut dari kasus Damien dan Coca-cola belum juga berakhir, namun pihak Coca-cola sudah menawarkan voucher yang bisa ditukar dengan satu pak Coca-cola.