Kejadian itu yakni saat tiba-tiba komputer yang ada di kamarnya menyala secara tiba-tiba.
Bahkan, beberapa pembantu rumah tangganya juga pernah melihat sosok yang sedang menangis.
Kemudian mereka pun bergeser ke arah kolam renang yang ada di belakang.
"Kalau saya duduk di sini (ruangan depan kolam renang), sering ada yang seliweran, kadang anak kecil sama baju putih perempuan," kata sang penjaga, Samirin.
Ia pun mengaku tidak pernah diganggu oleh sosok tersebut, namun ia sering mendengar ada suara seorang wanita menangis.
"Sering, di atas situ, ada jemuran di atas genteng," katanya lagi.
Setelah itu, Sara Wijayanto mencoba membuka komunikasi dengan sosok yang ada di kolam renang tersebut.
Kemudian rekan Sara Wijayanto, Edwin juga mencoba menggambar sosok yang ada di kolam renang tersebut.
Sosok itu berambut panjang menurut Sara Wijayanto wajahnya tidak terlihat jelas.
Menurut Sara Wijayanto, di kolam renang tersebut ada dua sosok wanita, yakni sosok yang sedih dan satu lagi agresif.
"Nah yang nyalain komputer kamu itu yang agresif, dia pengen ngasih tahu keberadaannya," kata Sara Wijayanto kepada Azriel Hermansyah.
Kemudian sosok kuntilakan yang sedih, menurut Sara Wijayanto tidak berani masuk ke dalam rumah karena ada sosok yang lebih agresif.