3. Hindari kerumunan
Para pemudik perlu berupaya optimal untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan, tentu tidak terlalu mudah dan perlu disesuaikan dengan situasi lapangan yang ada.
Sesuai anjuran WHO maka setidaknya ada tiga hal yang dilakukan juka harus terpaksa ada dalam kerumunan yakni sedapat mungkin kalau ada kerumunan adalah di ruang terbuka, daripada di ruang tutup.
WHO menyebutnya sebagai “open air spaces safer than enclosed spaces”.
Artinya ada dua hal kalau harus berkumpul memang akan jauh lebih baik kalau dilakukan di udara terbuka saja.
Kalau terpaksa harus di dalam ruangan maka seharusnya ada ventilasi terbuka dengan udara luar.
Lalu, tetap berupaya maksimal untuk menjaga jarak dengan orang lain di sekitar.
WHO menyebutnya sebagai farther away from others safer than close together, langkah ini untuk mencegah penularan jika di sekitar ada yang batuk, bersin atau berbicara keras, dll.
"Terakhir upayakan jika harus ada dalam kerumunan maka lama waktunya lebih singkat. Kalau lebih pendek waktu seseorang berada dalam kerumunan maka akan lebih kecil kemungkinan tertular Covid-19, dan kalau berlama-lama maka makin makin besar kemungkinan penularannya," ungkap mantan petinggi WHO ini.
WHO menyebutnya sebagai “shorter time periods with others are safer”.