WIKEN.ID-Salah satu yang harus diperhatikan ketika memelihara kucing adalah kesehatan mereka.
Berbagai macam penyakit bisa menyerang kucing dan salah satunya adalah gangguan saluran kemih.
Penyakit ini membuat kucing susah buang air kecil atau susah pipis.
Berikut ini ciri-ciri atau gejala kucing yang mengalami gangguan saluran kemih:
- Sering keluar-masuk kotak pasir, tapi tidak meninggalkan bekas urine atau kotoran.
- Mengejan lebih lama dari biasanya di kotak pasir.
- Sering buang air kecil sembarangan dengan jumlah urine yang sedikit.
- Sering menjilat daerah kelamin.
- Tidak selera makan atau minum.
Baca Juga: Gegara Selamatkan Binatang, Karyawan Ini Malah Dapat Hukuman dari Kantornya
Jika dibiarkan, akan memengaruhi kesehatan organ dalam tubuhnya. Salah satunya ginjal. Sehingga bisa menyebabkan gagal ginjal.
Penyebab Gangguan Saluran Kemih pada Kucing
Gangguan saluran kemih bisa disebabkan oleh peradangan di sistem kemihnya.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penumpukkan mineral di kandung kemih.
Mineral yang menumpuk ini lalu lama-lama mengeras menjadi 'batu'.
'Batu' inilah yang lalu mengiritasi saluran kemih dan menghambat aliran urine kucing.
Penyebab lainnya adalah pengaruh penyakit hormonal, terbentuknya kristal/batu pada saluran kencing (umumnya disebabkan pemberian makan yang tidak tepat atau sesuai kebutuhan kucing), serta idiopathic cystitis, yakni infeksi kandung kemih yang sifatnya spontan dan prosesnya belum dapat dijelaskan sampai saat ini (umumnya dipengaruhi faktor stres dari hewan itu sendiri).(*)