“Kalau misalkan aktif, kita harus meeting di sana, pergi lagi ke sana, itu cocok menggunakan Brompton. Jadi lebih ke arah gaya hidup urban,” ujarnya.
Brompton Indonesia juga menyadari gaya hidup masyarakat Indonesia yang semakin cepat dan praktis, maka mereka memberikan kebebasan dalam menggunakan Brompton, sesuai dengan fundamental mereka yakni freedom.
“Jika ada yang mau menggunakan Brompton untuk berolahraga, bisa atau ada yang mau menggunakan untuk bike to work, bisa. Fleksibel banget karena Brompton bisa dilipat. Tinggal naik MRT, keluar dan unfold, berangkat ke kantor, sampai di kantor tidak perlu takut hilang karena tinggal fold lagi, masukkan kolong meja,” tambahnya.
Selain untuk beraktivitas sehari-hari, kebanyakan orang Indonesia juga memakai Brompton untuk rekreasi.
Salah satunya untuk berkumpul dengan komunitas Brompton Owners Group Indonesia yang kini memiliki banyak anggota dan makin bertambah.
Resmi 2021, komunitas Brompton di Indonesia nyatanya sudah hadir jauh sebelum itu.
Bahkan dalam Instagram Brompton Owners Group Indonesia, pengikutnya sendiri sudah merambah di banyak kota di Indonesia.
“Itu membuktikan Brompton puunya tempat di hati masyarakat Indonesia karena masing-masing kota punya komunitasnya dan tidak sedikit. Satu kota itu bisa sampai 1000 atau 2000 followers. Dan itu mengerucut pada payung Bromptong Owners Group Indonesia (BOGI),”
Ketika resmi di Indonesia, hal pertama yang dilakukan Brompton adalah mendekatkan diri ke komunitas yang memang sudah ada sebelumnya.
Kedua, memberikan beragam informasi seputar brand bagi para pengguna setia.