WIKEN.ID -Kesehatan mental ditengah kondisi pandemi sangat perlu dijaga.
Seperti yang diketahui kesehatan mental sangat mempengaruhi imun tubuh.
Siapa sangka, selimut ini bisa jadi penolong, loh!
Selimut dengan berat 11 kilogram telah diluncurkan untuk membantu orang-orang yang mengalami stres, kecemasan dan gangguan mental lainnya agar bisa tidur lebih nyenyak.
Selimut ‘Gravity’ didesain mengikuti berat badan manusia. Oleh sebab itu, selimut ini tersedia dalam tiga ukuran (6, 9, 11 kilogram).
Proyek yang diluncurkan pada Kickstarter ini berhasil mendapat dana sebanyak 1,7 juta dollar AS.
Pabrik selimut ini mengatakan, berat dari penghangat tubuh ini akan menyerupai efek pelukan dari seseorang.
Membuat kita merasa lebih rileks dan tidur lebih nyenyak.
Terlepas dari berat selimutnya – yang dibentuk dari plastik poli – Gravity juga dibuat dari material yang membuat kita bernapas dengan mudah.
Hal itu membuat kita tidak kepanasan saat mengenakan selimut ini.
Di situsnya, pabrik Gravity mengatakan, mereka tertarik membuat selimut ini karena melihat banyaknya jumlah orang yang mengidap gangguan kecemasan.
Statistik mengatakan, sekitar 70% warga Amerika mengalami sulit tidur setidaknya satu malam dalam seminggu.
Kurang tidur telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Misalnya depresi, kecemasan, bahkan obesitas.
Sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Occupational Health, menemukan fakta bahwa 63% partisipan dilaporkan menurun tingkat kecemasannya setelah mengenakan selimut seberat 13 kilogram.
Sebuah studi pada 2015 lalu menemukan kaitan positif antara selimut tebal ini dengan manfaatnya mengatasi insomnia.
Sebelum Gravity diluncurkan, selimut tebal sudah banyak digunakan di beberapa rumah sakit jiwa untuk menenangkan pasien.(*)
Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judulGravity, Selimut ‘Ajaib’ yang Bisa Redakan Stres, Kecemasan, hingga Gangguan Mental