WIKEN.ID - Kebiasaan kita untuk selalu minum kopi karena agar kuat untuk begadang dan menjadi booster energi saat pagi hari.
Namun pada kebayakan orang, setelah kita minum kopi akan merasakan gejala BAB.
Kafein merupakan zat yang dapat memberikan energi dalam tubuh, pun juga dapat merangsang keinginan untuk BAB pada sebagian orang.
Mengutip Healthline, secangkir kopi yang diseduh menyediakan sekitar 95 mg kafein.
Pada beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kopi dapat mengaktifkan kontraksi di usus besar dan otot usus.
Baca Juga: Ramalan 2022, Zodiak Keuangan Hari Ini: Taurus Tidak Terlalu Beruntung, Cancer Hati-hati Atur Uang
1. Stimulasi usus
Melansir dari Medical News Today yang WIKEN.ID kutip dari Health.kompas.com, studi pada 1998 menemukan bahwa kopi berkafein, kopi tanpa kafein, dan makanan 1.000 kilokalori (kkal) menyebabkan lebih banyak kontraksi di usus besar dari pada air saja.
Para ahli menilai bahwa kopi berkafein membuat rangsangan pada gerakan di usus besar, 60 persen lebih kuat dari pada air dan 23 persen lebih banyak dari pada kopi tanpa kafein.
Dampak dari minum kopi berkafein sama halnya kamu makan makanan 1.000 kkal untuk BAB.
Studi dari European Journal of Gastroenterology and Hepatology tersebut sangat kecil, hanya melibatkan 12 peserta.
Namun pada studi lain dengan 6 peserta menunjukkan bahwa minum kopi setelah makan bisa membantu perut kosong lebih cepat.