Pasalnya cairan lubrikasi menandakan kesiapan vagina untuk melakukan aktivitas seksual yang lebih jauh.
Cairan lubrikasi yang dihasilkan akan membuat proses penetrasi jauh lebih mudah, sehingga iritasi dan rasa nyeri dapat dicegah.
Lubrikasi sebenarnya terjadi secara alami ketika wanita menerima rangsangan seksual.
Namun, sebagian wanita membutuhkan lubrikan (pendorong keluarnya cairan) karena kondisi organ intimnya kering.
Ketika Organ Intim Kering dan Kurang Cairan Lubrikasi
Menurut psikolog Santosa, ada beberapa faktor yang menyebabkan organ intim wanita kering.
Di antaranya faktor usia yang bertambah, kondisi biologis atau bawaan yang tidak memungkinkan wanita menghasilkan cairan lubrikasi yang cukup.
Kurangnya pemanasan juga bisa membuat lubrikasi berkurang.
Oleh sebab itu, lakukanlahforeplayyang cukup, jangan buru-buru penetrasi agar hubungan seksual tidak sakit.
Elizabeth mengungkapkan, "Nyeri saat berhubungan sering disebabkan oleh lubrikasi yang tidak cukup."