"Sekarang tidak ada orang di Ukraina yang bisa merawat Vadym."
Menurut Natalia, putranya bermimpi untuk pergi ke sekolah tetapi tidak dapat melakukannya karena kondisinya dan hidup dalam isolasi sosial total.
Dia berkata, "Dia takut pergi keluar dan bertemu orang-orang. Dia tidak ingin mereka menatap dan menunjuk padanya."
"Vadym tidak punya teman dan merasa canggung secara sosial."
Setelah ditolak oleh dokter Ukraina, keluarga itu mulai mencari bantuan di luar negeri dan menemukan klinik dermatologi Israel.
Sukarelawan amal Marta Levchenko yang membantu keluarga mengatakan, "Para dokter Israel berjanji untuk meringankan kondisi Vadym dan mengatakan dia akan bisa pergi ke sekolah dan menjalani kehidupan normal."
Sementara itu para relawan telah membantu keluarganya dan mengumpulkan 50.000 pound sterling (Rp 870 juta) untuk membayar perawatan dan Vadym akan segera dipindahkan ke Israel.
Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judulKulitnya Berjatuhan dan Kesakitan Tiap Bergerak hingga Dokter Menyerah, Bocah 9 Tahun Ini Putus Asa Bilang ke Ibunya Lebih Baik Mati