Bukannya merasa ditipu, keluarga Uya Kuya justru curiga mereka sedang kena prank.
"Sampai bandara pas timku telepon, kita lihat kanan kiri, ini ada kamera enggak, jangan-jangan gue diprank, serius," beber Astrid.
"Gue langsung ngerasa yang namanya raja prank kena prank itu."
"Serius itu antara yakin dan tidak yakin."
Astrid membeberkan bahwa keluarganya tak akan mengurus masalah itu lebih lanjut.
Ia percaya bahwa musibah tersebut akan membawa berkah baginya di masa depan.
Baca Juga: Masih Berkerabat dengaan Harimau dan Singa, Mengapa Kucing Rumahan Tidak Bisa Mengaum?
"Kebetulan kita punya beberapa teman yang bisa carilah istilahnya,tapi buat kita ya sudahlah" ujar Astrid.
"Cuma aku lebih concern biar orang lebih tahu, ini hati-hati."
"Karena enggak semua orang punya keuangan ekonomi yang baik."
"Kalau aku selalu berpikir positif saja, mungkin di suatu musibah kayak gini next-nya kita akan dapat yang lebih baik."(*)