Saya bertanya Saipul Jamil kan sudah menjalani hukuman dan sudah selesai, apa alasan seolah-olah dipertanyakan lagi kehadiran Saipul Jamil di publik?
Media atau TV jadi agak khawatir untuk mengundang Saipul Jamil di TV," kata Hotman Paris dikutip Tribun Style, Kamis, (9/9/2021).
Hotman Paris juga keheranan dengan masyarakat yang memboikot kehadiran Saipul Jamil.
Padahal, menurutnya Saipul Jamil telah menebus kesalahannya dengan menuntaskan hukuman yang didakwakan padanya.
"Padahal putusan pengadilan tidak menghapuskan haknya (Saipul Jamil) untuk tampil di TV," sambung Hotman Paris.
Baca Juga: Kini Gaet Janda Gading Marten, Akhirnya Terkuak Alasan Putus Agnez Mo: Harus Tahan Mental
Menurut Hotman Paris, tindakan tersebut telah merampas hak asasi Saipul Jamil sebagai manusia.
Ia pun menyentil Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk mendalami perihal surat putusan KPI untuk Saipul Jamil tersebut.
"Ini menyangkut hak asasi yang sangat dasar, tolong Komnas HAM agar proaktif untuk segera menindaklanjuti dan menanyakan ke KPI terkait surat tertanggal 6 September 2021," katanya.
Sebelumnya, pihak KPI telah mengirimkan surat putusan tersebut kepada 18 lembaga penyiaran di Tanah Air.
“Dari data tim IT kami sentimen negatif sangat mendominasi atas penayangan SJ. Kami kumpulkan sampai pukul 23.00 (WIB) tadi malam,” ujar Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo dikutip Tribun Style dari Kompas.com, Kamis, (9/9/2021).