Anak Semata Wayangnya dan Pamannya Tak Bisa Penuhi Permintaan Terakhir Jane Shalimar: Nggak Bisa Dilakukan
WIKEN.ID -Kepergian Jane Shalimar tak bisa dipungkiri kalau membuat putra semata wayangnya sangat terpukul.
Ditinggal sang ibu untuk selamanya, tangis Zarno putra semata wayang Jane Shalimar pecah.
Zarno tampak terpukul dengan kepergian sang ibu.
Ia tampak setia menunggu dan mengantar Jane Shalimar ke tempat peristirahatan terakhir, ternyata Zarno sempat mengurai curhat pilu.
Hal ini diungkap Arsya Wijaya, mantan suami Jane Shalimar.
Rupanya sebelum Jane Shalimar meninggal, Zarno sempat curhat ke mantan ayah tirinya.
Ya, selama Jane Shalimar sakit hingga dinyatakan meninggal dunia, Zarno tak lepas memberikan kabar kepada Arsya Wijaya.
Mengutip Tribunnews Bogor, meninggal saat berjuang melawan Covid-19, sang artis dimakamkan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Anak semata wayang Jane Shalimar hanya bisa melihat dari kejauhan prosesi pemakaman tersebut.
Setelah kuburan ditutup tanah, barulah sang anak dan keluarga mendekat untuk berdoa dan tabur bunga.
Kemudian, Jamal sang paman menceritakan keinginan terakhir Jane Shalimar sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Rupanya, Jane Shalimar sempat ingin pelukan bareng dengan anak, sebelum kondisinya kritis dan memghembuskan nafas terakhir.
Sayangnya, keinginan terakhir Jane Shalimar itu tak bisa dipenuhi oleh anak dan pamannya.
"Satu yang saya sesalkan adalah ketika dia bentangin tangan minta untuk dipeluk, karena emang kami dekat ya," ucap Jamal.
"Tapi kan karena prokes dan saya habis sakit, itu nggak bisa dilakukan," ujarnya.
Zarno diakui hanya terdiam ketika diberitahu bahwa ibundanya telah tiada.
"Waktu diberitahu ibunda Jane sudah meninggal dunia, Zarno cuma diam saja. Abis itu air mata menetes di pipinya dia," ujar Olive di TPU Jeruk Purut, Minggu (4/7).
Kemudian, adik Jane yakni Karina menuturkan bahwa kakaknya itu ternyata mempunyai keinginan terakhir untuk anaknya.
Jane Shalimar ingin Zarno bisa melanjutkan sekolahnya ke Akabri.
"Keinginannya ya anak bisa masuk AKABRI, atau kepolisian." ujar Karina.
Karina pun berharap bahwa Zarno bisa mencapai dan melaksanakan mimpi-mimpi ibundanya.
"Ya mudah-mudahan Zarno bisa mencapai dan mewujudkan mimpi-mimpi ibunya." pungkas Karina.
Mendengar keinginan terakhir ibunda, anak pun tertunduk lesu di depan pusara ibundanya, Jane Shalimar.
Setelah itu, tangisan Zarno pun pecah di depan makam ibunda.
"Zarno cuma bilang, mama mama celet sembuh," ucap Zarno terbata-bata diungkap Olive.(*)