Akhirnya Jaja Miharja menjelaskan kronologinya, dirinya mengaku kalau arisan tersebut diikuti oleh para kaum lelaki.
"Misalnya satu orang satu juta, ada 100 orang kan 100juta. Begitu dapat 100 juta, dipotong 5juta untuk pesta. Udah, satu kali, dua kali bener, tiga kalinya cau (pergi menghilang)," jelas Jaja Miharja.(*)