Berikut sanksi bagi warga yang nekat mudik selama periode larangan mudik 2021:
1. Masyarakat yang ingin mudik menggunakan mobil pribadi akan diputarbalikkan sesuai Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021.
Baca Juga: Sudah Terkenal, Lesti Kejora Ungkap Impiannya yang Masih Belum Terwujud: Dedek Mau...
2. Mobil pribadi yang mengangkut penumpang atau travel gelap akan dikenakan sanksi kurungan penjara dua bulan atau denda Rp 500.000 sesuai Pasal 308 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.
3. Mobil angkutan barang yang mengangkut penumpang akan dikenakan sanksi kurungan pidana paling lama 1 bulan atau denda maksimal Rp 250.000 sesuai Pasal 303 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009.
Sementara itu, bagi masyarakat yang mendapatkan izin perjalanan, wajib melakukan karantina mandiri 5X24 jam setibanya di tempat tujuan sebelum beraktivitas, selama larangan mudik berlaku.
"Karantina dilakukan di fasilitas yang disediakan Pemda dan hotel yang dapat menerapkan Prokes ketat dengan biaya mandiri," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dikutip dari Tribunnews.com.
Kemudian sebelum larangan mudik berlaku, patut diketahui bahwa pemerintah akan melakukan pengetatan bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) pada 22 April-5 Mei dan 18-24 Mei 2021.
Selama periode itu, warga masih diperbolehkan untuk keluar kota dengan melampirkan hasil tes Covid-19. (*)
Baca Juga: Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting Tak Sengaja Bertemu, Lihat Ekspresi Muka Keduanya
Artikel ini telah tayang di Grid.ID, dengan judul 'Sederet Sanksi Bagi Warga yang Nekat Mudik Lebaran 2021 pada 6-17 Mei, Dipenjara atau Bayar Denda Ratusan Ribu Rupiah'