"(Dapat) dari (grup) Telegram, dikirim ke situ sama orang."
"Saya manfaatkan saja dari situ," kata NK dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Barat, Senin (1/21/2021).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, menjelaskan dalam grup Telegram itu terdapat banyak video konten pornografi.
"Di dalam grup tersebut terdapat layanan video dan foto bermuatan pornografi," jelas Khadafi, Senin.
Video syur mirip GL diunggah oleh satu diantara anggota grup pemilik akun F38.
NK kemudian mengunggah kembali video syur mirip GL di situs yang ia kelola.
Melalui situs tersebutlah NK mendapatkan pundi-pundi.
Video syur di situsnya dijual mulai Rp 250 ribu - Rp 400 ribu.
"Tersangka NK menyebarkan video di website ******.com, member-nya kini 14.000. "