Putuskan untuk pindah ke Bali, kediaman Jessica Iskandar di Jakarta ternyata ada penghuni makhluk halusnya. Diungkap oleh Sara Wijayanto
WIKEN.ID-Sejak putus dari Richard Kyle, Jessica Iskandar memutuskan untuk pindah ke Bali.
Tidak hanya seorang diri, ia memboyong serta putra semata wayangnya, El Barack Alexander.
Wanita yang akrab disapa Jedar ini pun sempat mengumumkannya di Instagram pribadinya.
"Dear followers, aku dan EL Barack memutuskan untuk pindah ke Bali dan menetap disini. Semoga ini menjadi awal yang baru untuk kita, Amin," tulisnya melengkapi unggahan fotonya bersama El Barack di akun Instagramnya, Selasa, 25 Agustus 2020.
Selama menetap di Jakarta, rumah Jessica Iskandar ternyata memiliki rahasia tersendiri.
Pada 2019 lalu,, ia mengaku kediamannya itu ditinggali oleh makhluk halus.
Terdengar menyeramkan, nyatanya Jedar tak pernah berniat untuk menjualnya.
Dilansir dari grid.id dari video yang yang diunggah oleh akun TRANS TV Official pada Rabu (27/11/2019), Jedar membenarkan bahwa kejadian mistis sering terjadi di rumahnya.
Sara Wijayanto bahkan pernah mendatangi rumahnya untuk memastikan ada apa di rumah tersebut.
Sarah mengatakan, makhluk astral yang ada di rumah Jedar hanya ada di bagian bawah rumah saja.
Diceritakan oleh Jedar, bagian yang berhantu ada di garasi dan area laundry.
Ia sendiri mengaku tidak pernah mengalami hal-hal mistis dirumahnya.
Namun, yang mengalami hal mistis adalah para pekerja di rumah Jedar.
Jedar bercerita bahwa pekerjanya sering melihat penampakan makhluk astral di lorong yang menghubungkan tempat laundry dan garasi.
Yang sering menampakan diri di lorong ini adalah kuntilanak yang berdiri di lorong.
Tak hanya itu, pojokan garasinya pun mempunyai penunggu.
Dikabarkan ada sosok bapak-bapak yang 'menjaga rumah' dari orang-orang yang berniat buruk.
Jedar menjelaskan, kemistisan rumahnya berasal dari rumah awal yang dibelinya yang sekarang menjadi kediaman mewahnya.
Rumah Jedar tersebut dulunya adalah bekas tanah Belanda.
Di tanah inilah terdapat sebuah rumah kecil yang hampir tertimbun tanah.
"Gak ngerti deh, kayaknya sih bekas rumah yang dulu kali ya, soalnya kan sini bekas tanah Belanda," aku Jedar.(*)