Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dianggap Lebih Aman dari Plastik, Kertas Cokelat Pembungkus Nasi Ini Ternyata Bisa Sebabkan Kanker Hingga Mandul

Amel - Sabtu, 20 Februari 2021 | 20:45
Dianggap Lebih Aman dari Plastik, Kertas Cokelat Pembungkus Nasi Ini Ternyata Bisa Sebabkan Kanker Hingga Mandul
ginkgobilobahelp.info

Dianggap Lebih Aman dari Plastik, Kertas Cokelat Pembungkus Nasi Ini Ternyata Bisa Sebabkan Kanker Hingga Mandul

"Kertas berwarna cokelat untuk pembungkus, biasanya bungkus nasi, dilapisi oleh sebuah lapisan plastik supaya tidak mudah bocor. Lapisan itulah yang berbahaya," tutur Dr rer nat (doktor ilmu sains) Budiawan.

Ia juga menjelaskan, efek yang dirasakan tubuh ketika terpapar senyawa-senyawa tersebut memang tidak langsung.

Butuh waktu 5-20 tahun sampai tubuh merasakan efek dari pembungkus berwarna cokelat tersebut jika dipakai rutin.

Baca Juga: Berhasil Bebas dari Penyakit Kanker Stadium 3 yang Gerogoti Tubuhnya, Artis Lawas Ini Rupanya Jalani Ritual ala Tionghoa Hingga Pantangan Makanan!

"Efek pada kesehatan memang jangka panjang. Efek kronisnya bisa menghambat kesuburan, bersifat karsinogenik (kanker), dan mutagenik (perubahan-perubahan pada gen manusia)," jelasnya.

Lebih lanjut, ternyata kertas yang digunakan untuk membungkus burger, nasi, sandwich, serta kentang, begitu juga dengan kotak ayam goreng dan kardus pizza, dinilai peneliti mengandung bahan kimia sintetik terkait dengan masalah kesehatan serius bila larut ke dalam makanan.

Hal tersebut menurut sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Science & Technology Letters.

DikutipGrid.IDdari Kompas.com, peneliti studi ini mengumpulkan sekitar 400 sampel dari kertas dan karton produk dari 27 rantai makanan cepat saji di Amerika Serikat dan menemukan bahwa 46 persen dari kertas dan kotak makanan cepat saji, 20 persen dari sampel karton pembungkus, dan 16 persen dari wadah minuman non-kertas, diuji positif mengandung sekelompok zat kimia yang disebut per- and polyfluoroalkyls (PFASs).

Baca Juga: Dituding Cewe Matre Setelah Nikahi Konglomerat, Ternyata Nia Ramadhani Beri Ardi Bakrie Syarat Khusus Sebelum Menikah: Gak Banyak yang Sanggup

Umumnya kandungan zat kimia ini digunakan dalam kemasan makanan untuk menghalau lemak dan minyak.

PFASs telah dikaitkan dengan jenis kanker tertentu, masalah perkembangan dan reproduksi, sistem kekebalan tubuh, dan masalah kesehatan lainnya.

Cara terbaik untuk menghindari kemungkinan bahaya ialah segera menghabiskan makanan cepat saji atau menyimpan makanan cepat saji dalam wadah aman.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x