Padahal, sebelum menjadi politisi, sang suami masih ada waktu luang yang dihabiskan bersama dirinya.
"Kalau kita biasanya yang punya suami pergi kerja pagi, pulang sore, makan malam, weekend juga libur, nah ini tuh harus adaptasi," ungkap Arumi Bachsin.
Meski awalnya mengaku sangat kesal, tetapi lama-lama Arumi Bachsin mengaku bahwa dirinya mulai memahami rutinitas pekerjaan sang suami.
"Awalnya makan hati, hahaha, awalnya makan hati banget sih, selain ribut karena, 'gila ya masa weekend aja masih harus kerja,' karena nggak ngerti pola kerjanya kalau jadi pimpinan daerah, tapi ketika melihat pola kerjanya begitu, akhirnya mengerti," tutur Arumi Bachsin.
Oleh karena itu, Arumi Bachsin juga turut serta mencari kegiatan agar dirinya tidak merasa jenuh.
"Daripada makan hati mending cari kesibukan sendiri kalau Mas Emil lagi sibuk banget."
"Karena kita kadang-kadang kita suka gangguin suami kalau nggak ada kerjaan, jadi kerjaannya harus banyak," tutup Arumi Bachsin.(*)