Diakui Merry, ia merasakan titik terendah saat Raffi Ahmad mendapat musibah ditangkap BNN tahun 2013.
Ketika kembali mengenang momen tersebut, Merry mengaku selalu menangisinya.
"Titik terendah saya sih pas bos lagi ada musibah. Karena pas waktu itu persis ada di depan saya. Kalau saya ingat itu sedih banget," ujar Merry.
"Saya pasti nangis kalau ngebayangin itu. Ini gak udah tangis-tangisan ya," tambahnya.
Diungkapkan Merry, saat itu dirinya sempat kaget saat tiba-tiba banyak polisi di rumah suami Nagita Slavina.
"Waktu itu, saya pagi-pagi datang ke rumah bos Raffi, tiba-tiba di depan rumah bos sudah banyak banget orang yang berpakaian dari kepolisian.
Mobil berjejer, dipikir ada apa, kirain di hari Minggu itu ada banyak temennya Raffi," ungkap Merry.
Tak disangka, kedatangan Merry ke rumah Raffi Ahmad saat itu ikut dicurigai dan diinterogasi polisi.
Kepada polisi, Merry mengaku dirinya asisten pribadi Raffi Ahmad,
Namun polisi yang tidak percaya, malah membentak Merry dan menyuruhnya duduk diam.