"I wish i have more time, if i know (Ashraf meninggal secepat ini), but nobody knows," ungkap BCL.
Dikenal sebagai seorang figther, BCL selama hidup tidak bisa membayangkan bagaiman hidup tanpa Ashraf Sinclair.
Namun disamping itu, ia juga menyadari bahwa ternyata selama ini sudah memprioritaskan pekerjaan lebih dari quality time bersama suami dan anaknya.
"Ya cuma kayak, waktu-waktu sebelumnya, ini yang gue rasain, gue kayak lari terus gitu, Niel
lari ngejar apa sih, apa? habis itu kayak apa, apa yang gue kejar selama ini.
Gue punya waktu buat Ashraf, gue punya waktu sama anak gue,
tapi dalam keadaannya seperti ini tentu saja gue berharap seandainya punya lebih banyak waktu,
gue punya aturan dalam hidup gue, gue ada aturannya, gue udah bagi semuanya, gue tetap masak di rumah.
Tapi if i know, waktunya cuma segini pasti beda, pilihan gue pasti beda, di luar this thing happen, gue lari selama ini,
gue like in the competion with everyone, tapi gue sendiri gak tau ngarahnya kemana" ungkap BCL.