Kepergian Ashraf Sinclair membuat BCL menyadari apa yang paling berharga dalam hidupnya.
"Dan when you lose someone and mean nothing ternyata ngapain lo lari-lari, you know just slowdown,
like enjoy every little moment that you have, why you run all the time, apa sih yang loe kejar," ujarnya.
Tapi sekarang, BCL menyadari bahwa ia harus berhenti mendedikasikan diri untuk menyenangkan banyak orang.
Ia mengatakan akan lebih banyak mengisi hidup dan jiwanya bersama sang putra, Noah Sinclair.
"Gue ngerasa kayak Ashraf pergi, and pandemic happen, disitulah i stop, i slowdown everthing taking my time," ungkap BCL.(*)